Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2024, 18:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jajanan sekolah kini kian beragam, baik dari rasa maupun tampilan.

Sayangnya, tak semua jajanan sebetulnya sehat dan baik untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mendampingi anak memilih jajanan sehat dan bergizi, sehingga mereka terhindar dari penyakit.

“Jajanan sehat memiliki peranan penting dalam memberikan asupan zat gizi pada anak-anak, sehingga kita harus memilih jajanan untuk anak yang bisa memenuhi kebutuhan energinya," ujar Nutrisionis dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional, RSAB Harapan Kita, Dinda Yulian Ardiani, S. Gz, seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Senin (12/2/2024).

Baca juga:

Secara umum, dalam memilih jajanan sehat, orangtua perlu mengingatkan pembatasan asupan gula, garam, dan lemak untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan, seperti obesitas dan penyakit jangka panjang lainnya.

Cara memilih jajanan sehat untuk anak

Orangtua tidak bisa setiap saat menemani anak. Oleh karena itu, anak juga harus mengetahui cara memilih jajanan sehat sendiri, dengan cara:

1. Mengajarkan anak dampak jajanan tidak sehat

Anak perlu memahami dampak mengonsumsi jajanan tidak sehat, sehingga mereka bisa menghindarinya.

Misalnya, jajanan tidak sehat bisa menimbulkan gangguan pencernaan dan organ lainnya, yang tentunya tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.

Baca juga: 6 Penyebab Anak Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya, Ibu Wajib Tahu 

2. Mengenali bentuk jajanan

Orangtua jiga bisa mengajarkan anak tentang bentuk jajanan, mulai dari kemasan hingga warnanya.

Misalnya, makanan atau minuman dengan warna mencolok bisa saja mengandung zat aditif yang tidak baik untuk tubuh, seperti zat pewarna.

Zat pewarna tersebut juga mungkin saja bukan untuk makanan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Punya Anak Kedua? Ini Kata Psikolog

“Atau pewarna makanannya bisa melebihi dari yang seharusnya dianjurkan untuk tambahan bahan pangan. Jadi ini yang bisa diedukasi kepada anak agar paham,” ucap dia.

Lalu, dari kemasan, ajari anak untuk memilih kemasan jajanan yang masih tertutup rapat dan tidak terdapat hewan pembawa penyakit, seperti lalat.

3. Cek kebersihan pedagang

Selain bentuk kemasan dan warna, anak juga dapat diajarkan untuk melihat kebersihan pedagangnya.

Misalnya, bagaimana cara mereka menyajikan makanan dan minuman, menyiapkan, dan mengolah makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com