Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 09:09 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Dalam dunia wewangian yang terus berkembang, sebuah revolusi sedang berlangsung. Merek-merek parfum niche, yang dulunya terpinggirkan dari merek-merek utama lainnya, kini mengalami lonjakan popularitas. 

Pergeseran ini menandakan perubahan dalam pilihan pecinta parfum, di mana personalisasi dan keunikan aroma semakin diutamakan dibandingkan aroma familiar dari merek yang dikenal secara luas.

Dua dekade yang lalu, lanskap wewangian didominasi oleh produk-produk ternama, di mana konsumen kebanyakan memilih wewangian yang dirilis rumah mode besar. 

Namun saat ini, narasinya telah bergeser. Orang tidak lagi ingin sama dengan yang lain, sehingga ada keinginan untuk menggunakan wewangian dengan aroma berbeda. Dan inilah tepatnya yang ditawarkan brand parfum niche.

Bila brand-brand besar umumnya membuat produk yang bakal disukai semua orang dengan bahan-bahan terjangkau karena akan diproduksi massal, maka merek niche seringkali mengesampingkan hal itu, dan mengandalkan selera dan naluri halus dari tim kreatif mereka. 

Baca juga: Menjelajahi Wewangian Niche Perfumes, Aroma Mewah yang Tidak Pasaran

Peracik parfum Nathalie Feisthauer, yang beralih dari pembuat parfum untuk merek besar menjadi pencipta parfum niche, mencatat perbedaan mencolok dalam proses kreatif. 

Dalam brand niche, Feisthauer mengatakan, “visi pencipta adalah yang terpenting, sering kali menghasilkan bentuk ciptaan yang lebih unik dan tidak terbatas. Pendekatan ini memungkinkan penggunaan bahan baku berkualitas tinggi, yang mungkin dianggap tidak layak secara ekonomi oleh perusahaan besar." 

"Tentu saja hasilnya adalah parfum unik dengan keharuman yang berbeda dibanding wewangian mainstream, yang seringkali dirancang agar dapat diterima secara universal namun jarang membangkitkan emosi yang kuat.”

Lalu apa sebenarnya parfum niche?

Ilustrasi parfum Alexandre JKompas.com/Wisnubrata Ilustrasi parfum Alexandre J
Wewangian niche atau khusus bukanlah wewangian sehari-hari yang kita temukan di toko-toko umum.

Berbeda dengan wewangian mainstream yang bertujuan untuk dipakai banyak orang, wewangian niche dibuat dengan sentuhan yang lebih eksklusif dan artistik. Seringkali produk ini dibuat oleh rumah parfum independen yang lebih kecil atau pembuat parfum individual, sehingga menghasilkan aroma yang unik dan berbeda.

Mereka seperti permata tersembunyi di dunia wewangian, menawarkan sesuatu yang khas dibanding parfum biasa yang berjejer di rak-rak department store.

Wewangian niche memberi perbedaan yang membuat seseorang menonjol, sehingga menarik bagi mereka yang mencari wewangian yang lebih eksklusif dan tidak pasaran.

Baca juga: Wangi Kemenyan dalam Parfum Modern, Hangat, Elegan, dan Kekinian

Perbedaan parfum niche dan parfum desainer

Kamu mungkin bertanya-tanya apa beda wewangian niceyang kebanyakan dibuat oleh brand fashion atau brand produk lain yang tidak berakar pada parfum. 

Asal

Wewangian Desainer: Dibuat oleh rumah mode atau merek terkenal – misalnya Chanel, Gucci, atau Christian Dior. Lini parfum mereka sering kali merupakan bagian dari lini produk yang lebih luas yang mencakup pakaian, aksesori, dan kosmetik.

Wewangian desainer biasanya lebih banyak tersedia dan dipasarkan untuk menarik basis konsumen yang luas.

Wewangian Niche: Biasanya dibuat oleh rumah parfum atau pembuat parfum individu yang lebih kecil, seringkali mandiri.

Merek niche fokus pada penciptaan wewangian yang unik dan artistik, dan tidak mengutamakan pasar massal. Produk ini cenderung lebih langka, lebih sulit ditemukan di pengecer besar, dan harganya bisa lebih mahal.

Eksklusivitas

Wewangian Desainer: Dirancang untuk konsumsi massal, wewangian ini didistribusikan secara luas dan dapat ditemukan di department store, mal, dan berbagai gerai ritel.

Mereka bertujuan untuk melayani khalayak luas dan biasanya lebih mudah diakses. Kita bahkan dapat menemukan sebagian besar merek ini di pengecer online besar dan marketplace.

Wewangian Niche: Dikenal karena eksklusivitasnya, wewangian khusus sering kali hanya tersedia di butik tertentu, department store kelas atas, atau langsung dari mereknya.

Mereka ditujukan bagi individu yang mencari aroma yang lebih khas. Parfum ini juga cenderung menggunakan bahan-bahan yang lebih tidak biasa yang tidak ditemukan dalam wewangian desainer.

Cara membuatnya

Wewangian Desainer: Merek-merek ini biasanya mengikuti tren dan permintaan pasar. Mereka mungkin memprioritaskan kesuksesan komersial, dengan wewangian yang diciptakan untuk memenuhi selera populer dan tren musiman.

Kita juga akan cenderung melihat kampanye iklannya di TV, majalah, dan di seluruh internet yang menampilkan bintang populer untuk menjadi brand ambassador dan mempromosikannya ke khalayak luas.

Wewangian Niche: Menekankan kreativitas dan seni. Para pembuat parfum niche memiliki lebih banyak kebebasan untuk bereksperimen dengan kombinasi aroma yang tidak konvensional dan unik, dengan tujuan menciptakan sesuatu yang istimewa dan berkesan dibandingkan mengikuti selera umum.

Baca juga: Aroma Kayu dalam Parfum, Memberi Kemewahan dan Kehangatan

Mengapa orang membeli wewangian niche?

Ilustrasi parfum Thameen LondonKompas.com/Wisnubrata Ilustrasi parfum Thameen London
Beberapa alasannya adalah:

Keunikan: Wewangian khusus dikenal karena aromanya yang unik dan khas.

Jika kamu ingin menonjol dari yang lain, menggunakan wewangian niche akan membantu.

Eksklusivitas: Wewangian niche seringkali lebih eksklusif dan tidak banyak dipakai seperti wewangian desainer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com