Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2024, 12:35 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Sekilas, melakukan plank mungkin tidak terlihat sulit. Apa hebatnya menahan tubuh tanpa bergerak? Ternyata, di balik kesederhanaannya, posisi plank mempunyai beberapa manfaat yang serius. Latihan plank menantang seluruh tubuh dan memberi hasil maksimal.

Latihan beban tubuh ini sangat baik untuk melatih otot inti, yang sangat penting untuk mobilitas dan menghilangkan rasa sakit. Plank juga bagus untuk menghilangkan rasa sakit, memberi fleksibilitas, keseimbangan, dan banyak lagi. 

Pastikan kamu melakukan plank dengan benar untuk mencegah cedera. Setelah menguasai gerakan dasar, kamu dapat sepenuhnya menikmati manfaat plank yang menakjubkan, seperti berikut ini.

Baca juga: Berapa Lama Melakukan Plank agar Tubuh Tetap Bugar?

Manfaat latihan plank

1. Plank memperkuat seluruh tubuh

Apakah kamu menyukai gerakan multitasking? Targetkan beberapa otot sekaligus dengan melakukan plank. Sebagai permulaan, plank ini melatih otot bokong dan paha depan kita, menurut Candace Rhodes, pelatih pribadi dan pendiri Rhodes to Strength.

Otot-otot ini berperan penting dalam mendorong kita maju, yang sangat membantu jika kamu seorang pelari. Otot bokong dan paha depan yang kuat juga menstabilkan panggul dan lutut, sehingga membantu kita bergerak dengan nyaman selama berolahraga dan beraktivitas sehari-hari.

Plank juga menargetkan bahu, lengan, dan otot inti, alias penstabil utama tubuh kita, kata Ashley Dean, pelatih pribadi dan pendiri situs pelatihan kebugaran Apartemen 3R. 

“Saat melakukan plank, tulang belakang kita berada dalam posisi netral,” jelasnya. Hal ini memaksa otot inti untuk terlibat dan memberikan stabilitas, yang pada akhirnya membuatnya lebih kuat.

2. Plank memperbaiki postur tubuh

Selain memperkuat otot inti, plank juga meningkatkan postur tubuh yang baik. Hal ini sangat penting terutama jika kamu cenderung membungkuk atau, seperti kebanyakan orang, duduk di depan meja sepanjang hari. 

Begini cara kerjanya: Menurut Journal of Physical Therapy Science, otot inti kita bertugas menopang tulang belakang dan menjaga tubuh tetap tegak. Ini termasuk otot-otot seperti diafragma, dasar panggul, otot oblique internal, dan perut, menurut Dean. 

Melakukan plank menjaga otot-otot ini tetap sehat dan kuat, memastikan otot-otot tersebut dapat menopang tulang belakang dengan mudah. Terlebih lagi, Rhodes menambahkan bahwa inti yang kuat menjaga tulang belakang tetap sejajar, sehingga semakin membantu postur kita.

Baca juga: Ketahui 5 Manfaat Latihan Plank bagi Tubuh

Ilustrasi plankshutterstock Ilustrasi plank

3. Plank membantu mengurangi nyeri punggung bawah

Dalam hal rasa sakit, plank mendukung kita mengurangi nyeri —dan itu semua berkat efek gerakan yang menguatkan inti dan memperbaiki postur. 

Menurut Laporan Kedokteran Olahraga, jika otot inti kita lemah, beban tersebut dialihkan ke otot-otot di sekitarnya, yang mulai memberikan kompensasi berlebihan secara tidak proporsional. Hal ini dapat memicu nyeri punggung, terutama pada punggung bagian bawah. Postur tubuh yang buruk juga memberikan tekanan pada otot-otot di punggung, menurut Program Ergonomi di UCLA.

Latihan plank menstabilkan otot inti dan dapat mengurangi nyeri pinggang. Plank juga dapat meredakan nyeri dengan meningkatkan kesadaran akan kesejajaran dan postur tulang belakang, menurut Rhodes. 

Intinya, melakukan plank dapat membantu kita menjadi lebih memperhatikan cara menahan tubuh. Jenis kesadaran ini, yang disebut kesadaran postural, dikaitkan dengan pereda nyeri punggung, menurut sebuah penelitian tahun 2018.

4. Plank membantu mencegah cedera

Manfaat lain dari menstabilkan otot inti adalah berkurangnya risiko cedera. Menurut Journal of Athletic Training, inti yang kuat membantu mentransfer beban selama bergerak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com