Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Panjang Umur, Mana yang Lebih Penting: Menghitung Langkah atau Waktu Olahraga?

Kompas.com - 29/05/2024, 11:11 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang bertanya-tanya, mana yang lebih baik: menghitung repetisi atau lama waktu berolahraga agar bugar dan panjang umur?

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa kedua cara ini sama-sama bermanfaat dalam mengurangi risiko kematian dini dan penyakit jantung.

Penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan bahwa jumlah langkah dan waktu berolahraga saling menggantikan dalam hal memperpanjang umur. Jadi, tidak perlu terlalu memikirkan angka 10.000 langkah sehari. Fokuslah pada bergerak lebih banyak sesuai gaya hidup dan kemampuan masing-masing.

“Gerakan setiap orang berbeda, dan hampir semua bentuk gerakan bermanfaat bagi kesehatan kita,” kata Dr. Rikuta Hamaya, penulis utama studi dari Brigham and Women’s Hospital seperti dilansir dari laman StudyFinds.

Baca juga: Lama Olahraga yang Dianggap Efektif

Dalam studi ini, peneliti melacak aktivitas fisik lebih dari 14.000 wanita lanjut usia menggunakan perangkat seperti Fitbit.

Selama sembilan tahun, mereka yang lebih aktif, baik berdasarkan jumlah langkah atau waktu berolahraga intensitas sedang hingga tinggi, memiliki risiko kematian dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak aktif.

Rata-rata, 25 persen wanita paling aktif hidup lebih dari dua bulan lebih lama dibandingkan kelompok yang paling tidak aktif. Namun, manfaat umur panjang ini sama baiknya apakah diukur dengan jumlah langkah atau waktu berolahraga.

“Bagi sebagian orang, terutama yang lebih muda, olahraga mungkin melibatkan aktivitas seperti tenis, sepak bola, berjalan, atau jogging yang mudah dilacak dengan langkah,” jelas Hamaya.

“Namun, bagi yang lain, olahraga mungkin dilakukan dengan bersepeda atau berenang, yang lebih mudah dilacak dengan durasi.”

Baca juga: Berapa Lama Olahraga akan Membuahkan Hasil?

Jadi, apa artinya temuan ini bagi orang yang ingin tetap fit dan sehat?

Artinya, kita punya pilihan. Jika memantau jumlah langkah dengan pelacak kebugaran memotivasi kamu, bagus! Targetkan setidaknya 7.000 hingga 8.000 langkah per hari.

Tetapi jika kamu lebih suka memastikan mencapai 150 menit olahraga intensitas sedang atau 75 menit olahraga intensitas tinggi setiap minggu, itu juga baik.

Studi ini menunjukkan bahwa target berbasis langkah dan waktu memberikan keuntungan kelangsungan hidup yang setara. Yang penting adalah menemukan pendekatan aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuan dan gaya hidupmu.

Pada akhirnya, peneliti mengatakan bahwa penting untuk menemukan cara beraktivitas fisik yang cocok dengan kemampuan dan gaya hidup masing-masing. 

Temuan ini menekankan pentingnya menambahkan target berbasis langkah untuk mengakomodasi fleksibilitas tujuan yang bekerja untuk individu dengan preferensi, kemampuan, dan gaya hidup yang berbeda.

Jadi, lacaklah metrik apa pun yang paling memotivasi kamu, baik itu 10.000 langkah sehari atau 30 menit yoga setiap pagi. Selama kamu membuat gerakan teratur sebagai prioritas, kamu berada di jalur yang benar untuk kesehatan dan umur panjang yang lebih baik.

Baca juga: Tidak Sempat Jalan Kaki 10.000 Langkah? Ini Alternatifnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com