JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki kulit wajah yang sehat bukan hanya meningkatkan rasa percaya diri seseorang, melainkan juga menjadi investasi jangka panjang untuk penampilan diri.
Baik laki-laki maupun perempuan sebaiknya mulai memperhatikan kesehatan kulitnya sejak masih muda. Tak hanya ketika kulit bermasalah, skincare juga dibutuhkan untuk menjaga kondisi kulit yang sehat.
Dermatolog sekaligus konten kreator kecantikan, Claudia Christin mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan sudah seharusnya rutin menggunakan skincare sebelum beraktivitas.
Baca juga: 8 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kusam agar Lebih Cerah
Terkhusus pada laki-laki, dengan aktivitas yang padat di luar ruangan bisa membuat kulit mudah kusam, munculnya kerutan, hingga jerawat pada wajah.
Selain itu, Claudia Christin juga menyebutkan bahwa kebiasaan mencukur membuat kulit wajah laki-laki cenderung membutuhkan perawatan wajah yang khusus untuk mencegah iritasi.
“Kebiasaan laki-laki yang berbeda dengan perempuan yaitu shaving. Kebiasaan mencukur itu sebenarnya membuat laki-laki ini butuh perawatan khusus untuk mencegah iritasi dan ingrown hair,” kata Claudia Christin dalam Media Gathering Avoskin, di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.
Mencukur juga bisa memicu terjadinya ingrown hair atau kondisi ketika rambut tumbuh ke dalam. Hal ini bisa menimbulkan rasa sakit serta tak nyaman pada bagian tertentu.
Baca juga: Seberapa Sering Pria Harus Mencukur Kumis dan Janggut?
Untuk mengatasinya, Claudia Christin menyarankan untuk menggunakan skincare step yang lebih ekstra seperti toner dan pelembab setelah mencukur kumis atau jenggot.
Setelah mencukur, kulit wajah cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Claudia Christin menyarankan agar para laki-laki menggunakan bahan skincare seperti ceramide, centella asiatica, dan panthenol untuk menenangkan kulit.
“Itu kenapa laki-laki membutuhkan skincare step yang lebih ekstra, seperti pakai toner, pelembab yang wajib banget digunakan setelah proses shaving itu,” jelas Claudia Christin.
“Kayak ada ceramide, centella asiatica, ada panthenol. Itu bisa bantu meredakan atau meminimalisir efek iritasi pada kulit,” sambungnya.
Baca juga: Sebaiknya Melakukan Eksfoliasi Sebelum atau Setelah Bercukur?
Lebih lanjut, ia menyarankan laki-laki untuk tidak melakukan eksfoliasi dalam waktu 2-3 hari setelah mencukur. Setelah itu, baru boleh melakukan eksfoliasi agar terhindar dari ingrown hair dan penumpukan sel kulit mati.
“Setelah shaving, mungkin dua sampai tiga hari kemudian, sudah boleh mulai lagi eksfoliasi. Angkat lapisan sel kulit mati untuk cegah adanya ingrown hair, atau rambut yang biasanya tumbuh ke dalam,” tutur Claudia Christin.
Bahan atau kandungan skincare seperti retinol, vitamin C, AHA, dan BHA juga sebaiknya dihentikan terlebih dahulu, apabila baru saja mencukur kumis dan jenggot.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.