Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19 Dorong Penjualan Bahan Makanan dan Bumbu Masak

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam empat bulan terakhir telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah skala prioritas dalam pengeluaran. Berbagai data menunjukkan, pembelian kebutuhan dapur meningkat selama pandemi.

Kebutuhan dapur tersebut termasuk bahan makanan, baik yang segar atau diproses, perlengkapan dapur, hingga bumbu masakan.

Di beberapa situs marketplace di Indonesia, angka penjualan makanan dan minuman meningkat empat kali lipat.

Pakar industri makanan, Phil Kafarakis menulis di situs Forbes bahwa lesunya ekonomi yang berimbas pada penurunan pemasukan banyak orang mengakibatkan banyak orang memprioritaskan belanja makanan ketimbang kebutuhan lain.

“Dalam masa yang penuh ketidakpastian ini, dapur di rumah-rumah penuh dengan bahan makanan dan juga bumbu masak,” katanya.

Selain karena penurunan pendapatan sehingga orang harus berhemat, pandemi juga membuat banyak orang lebih banyak di rumah. Aktivitas memasak sendiri pun menjadi kebiasaan baru.

Minat memasak sendiri yang tinggi di masa sekarang juga dimanfaatkan oleh PT.Ajinomoto Indonesia untuk memperbaharui formulanya.

Consumer Food and Seasoning Department Manager PT Ajinomoto Indonesia, Yani Herlyani, mengatakan, untuk mendukung aktivitas memasak juru masak rumahan, Ajinomoto Indonesia, memperkenalkan formula baru dari bumbu kaldu penyedap Masako.

“Kami melakukan inovasi pada kualitas rasa dengan perpaduan rempah dan ekstrak daging yang tepat. Selain itu, kami juga melakukan pembaharuan pada kemasan dan menyediakan resep-resep yang mempertimbangkan nilai gizi dan kelezatan rasa lewat situs DapurUmami.com,” katanya.

Selain menyediakan resep-resep masakan tradisional atau yang sedang tren, Dapur Umami juga dilengkapi dengan artikel seputar gizi, info produk, dan promo.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/21/171328520/covid-19-dorong-penjualan-bahan-makanan-dan-bumbu-masak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke