Untuk dapat menikmati kelezatan buah alpukat, perlu ketelitian saat membeli agar buah yang dipilih matang dengan sempurna.
Apabila masih mentah, alpukat harus disimpan di tempat yang tepat hingga teksturnya berubah menjadi lunak.
Mengenali tingkat kematangan alpukat
Bagaimana mengetahui jika buah alpukat masih mentah? Ada tiga indikator yang bisa diperhatikan:
1. Warna
Beberapa varietas alpukat yang matang memiliki warna kulit gelap.
Sedangkan kulit berwarna hijau adalah indikator alpukat yang masih mentah dan belum layak dikonsumsi.
2. Tekstur
Indikator lain alpukat yang belum matang yaitu tekstur buah yang keras.
Ada berbagai tingkat kekencangan (firmness) yang berbeda pada tekstur alpukat, dari sangat keras hingga sedikit keras ketika disentuh.
3. Inti batang
Alpukat mentah masih memiliki inti batang yang menempel dan sulit dicabut.
Jika inti batang itu mudah dicabut, tandanya buah alpukat sudah matang.
Cara mengolah alpukat mentah
Apabila buah alpukat masih agak keras dan belum matang, jangan langsung membuangnya.
Kita bisa mencoba lima trik berikut untuk mengolahnya menjadi makanan lezat.
1. Alpukat goreng
Menu ini mungkin terasa asing bagi sebagian besar dari kita.
Namun tekstur lembut dari alpukat yang matang sempurna tidak cocok untuk digoreng.
Sebaliknya, alpukat yang masih keras dan mentah jauh lebih baik karena menghasilkan keunikan tersendiri.
Masukkan alpukat mentah ke dalam oven, dan kita akan mendapatkan alpukat goreng renyah dengan bagian tengah yang lembut.
3. Dijadikan garnish
Keluarkan parutan berbentuk kotak untuk mengubah alpukat menjadi garnish atau topping salad, nasi, dan omelet.
4. Tumis alpukat
Tumis beberapa irisan alpukat di atas penggorengan untuk menyempurnakan rasa dan melembutkan teksturnya.
Tumis alpukat sempurna dijadikan pelengkap makanan pedas.
5. Alpukat telur
Terakhir, alpukat mentah yang keras bisa dipadukan bersama sebutir telur.
Panaskan alpukat dan telur dalam oven hingga alpukat telur siap untuk dimakan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/03/083037820/tips-mengolah-buah-alpukat-yang-belum-matang