Lelang Koleksi Seni Pendiri Microsoft Pecahkan Rekor, Laku Rp 23 T

KOMPAS.com - Koleksi seni yang dimiliki salah satu pendiri Microsoft, mendiang Paul G. Allen, baru-baru ini memecahkan rekor di rumah lelang Christie's, New York.

Pasalnya, koleksi seni Allen mencetak sejarah sebagai lelang seni termahal yang pernah ada dengan nominal 1,5 miliar Dollar AS atau setara Rp 23,2 triliun.

Dilansir dari Hypebeast, nominal tersebut melebihi ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan koleksi seni Allen bernilai 1 miliar Dollar AS atau setara Rp 14,8 triliun.

Hasil pelelangan koleksi seni Allen akan disumbangkan untuk amal dan pelelangan pertama juga baru saja memecahkan rekor pada tahun ini.

Pelelangan pertama dari koleksi sang mendiang mengalahkan pelelangan koleksi seni milik Harry dan Linda Macklowe yang laku 922 juta Dollar AS atau setara Rp 14,2 triliun.

Menariknya, lima koleksi seni dalam pelelangan kali ini laku lebih dari 100 juta Dollar AS atau senilai Rp 1,5 triliun, termasuk karya Paul Cézanne "La Montagne Sainte-Victoire".

Di sisi lain, koleksi seni yang terjual di atas perkiraan termasuk karya Edward Steichen yang laku dalam pelelangan seharga 12 juta Dollar AS atau senilai Rp 185 miliar.

Beberapa koleksi yang laku dalam pelelangan di Christie's hanyalah sebagian dari kepemilikian Allen yang mulai mengoleksi karya seni pada tahun 1992.

Karena kecintaannya terhadap seni, sang mendiang sampai-sampai menugaskan tim berisikan 14 orang untuk mengawasi koleksi yang ia miliki.

Sebelum karya seni Allen dilepas kepada kolektor lain, Christie's sudah mengumumkan pada bulan Agustus bahwa rumah lelang mereka punya hak untuk melelang 150 karya seni yang dikoleksi Allen.

Ratusan karya seni tersebut akan mendapatkan rumah baru setelah Allen meninggal dunia karena limfoma nonhodgin pada 15 Oktober 2018.