6 Manfaat Kunyit untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

KOMPAS.com - Sejak dulu, kunyit sebenarnya sudah dikenal sebagai salah satu tanaman rempah yang sering dimanfaatkan sebagai obat atau kosmetik alami.

Karena itu, tak mengherankan jika saat ini banyak produk kecantikan kulit dan suplemen yang memanfaatkan rempah yang masih berkerabat dengan jahe ini.

Kunyit mendapatkan manfaat itu dari kurkumin, sebuah komponen bioaktif kaya anti oksidan yang memiliki sifat anti radang.

Hingga saat ini, sejumlah penelitian modern masih terus mempelajari dampak positif kunyit, meski sebagian masyarakat sudah meyakini manfaat kunyit terkait kecantikan kulit.

Berikut beberapa manfaat kunyit untuk kecantikan kulit tersebut.

• Membuat kulit terlihat berkilau alami

Manfaat kunyit untuk kecantikan kulit yang pertama adalah membuat kulit terlihat berkilau alami.

Sebab kunyit mengandung antioksidan dan komponen anti-inflamasi yang memberikan cahaya dan kilau pada kulit serta menghidupkan kembali kulit dengan memancarkan cahaya alami.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kita bisa mencoba mencampur sedikit greek yogurt, madu, dan kunyit menjadi satu lalu mengoleskannya ke wajah.

Biarkan masker selama 15 menit lalu bilas dengan air.

• Dapat mengobati luka

Kurkumin dalam kunyit juga dapat membantu menyembuhkan luka dengan mengurangi peradangan dan oksidasi yang membuat respons tubuh terhadap luka di kulit iikut turun, sehingga luka sembuh lebih cepat.

Selain itu, berbagai studi juga menemukan, kunyit dapat memengaruhi jaringan dan kolagen secara poristif, yang bepengaruh pada proses penyembuhan luka

Jurnal Life Sciences merekomendasikan pengaplikasian kurkumin sebagai formula yang dioptimalkan sehingga akan memberi hasil terbaik pada luka kulit.

• Membantu meringankan psoriasis

Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi kunyit dapat membantu meringankan gejala psoriasis, sejenis penyakit yang ditandai dengan munculnya bercak kemerahan di kulit kepala.

Kita bisa mendapatkan manfaat ini dengan mengonsumsi suplemen kunyit atau menambahkannya langsung ke dalam makanan, meski dosisnya harus dikonsultasikan dengan dokter.

• Membantu menghilangkan bekas jerawat

Sifat anti-inflamasi kunyit juga bisa dimanfaatkan untuk membuat masker yang dapat membantu menenangkan kulit, mengurangi jerawat, serta bekas luka yang timbul akibatnya.

Kunyit juga dikenal untuk mengurangi jaringan parut, sehingga dapat membantu wajah bersih dari jerawat.

• Mengobati kudis

Dalam sebuah studi yang dilakukan di India, kombinasi kunyit dan mimba, tanaman asli India, rupanya efektif mengobati kudis, penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau mikroskopis yang meninggalkan ruam di kulit.

• Membantu mengatasi berbagai penyakit kulit lain

Meski belum ada cukup penelitian untuk membuktikannya, kunyit diklaim dapat membantu mengatasi eksim, alopecia, lichen planus, dan masalah kulit lainnya.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Phytotherapy Research pun merekomendasikan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efek kunyit pada berbagai kondisi kulit.

Risiko menggunakan kunyit untuk kulit

Terlepas dari berbagai manfaatnya untuk kulit, mengaplikasikannya juga memiliki beberapa risiko yang membahayakan kulit jika tidak memperhatikan dosis, jenis produk, dan reaksinya terhadap obat lain.

Kunyit memiliki bioavailabilitas yang rendah. Artinya, tubuh kita membakarnya lebih cepat sehingga tidak banyak yang terserap.

Karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kunyit dalam jumlah banyak sekaligus dan tunggu untuk melihat bagaimana tubuh kita bereaksi sebelum mengonsumsi lebih banyak.

Lalu, jika sedang mengonsumsi obat lain, diskusikan penggunaan kunyit dengan dokter.

Selain itu, perhatikan pula tanda alergi, seperti iritasi, kemerahan, dan bengkak.

Jadi, jika diaplikasikan secara topikal, oleskan kunyit hingga seukuran uang receh di lengan dan tunggu 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi sebelum menggunakannya di wajah.