Keluhan Kate Middleton Saat Harus Tampil Bersama Pangeran Harry dan Meghan Markle

Empat bangsawan muda itu berjalan beriringan dan menyapa masyarakat yang berada di luar Kastil Windsor saat masa berduka itu.

Momen itu menjadi pertama kalinya keempatnya hadir bersama setelah serangkaian konflik keluarga yang terjadi.

Beberapa kalangan mengira, kejadian tersebut menjadi tanda gencatan senjata antara kakak adik ini beserta pasangannya masing-masing.

Namun salah satu koresponden kerajaan Robert Jobson mengatakan jika itu hanyakan sebuah ilusi persatuan.

Dalam buku barunya yang berjudul "Our King", Jobson mengklaim jika Kate Middleton, khususnya, merasa tidak nyaman dengan keharusan untuk tampil bersama saat itu.

Hal ini tidak lain karena perasaan sakit yang dialaminya suaminya dan dirinya akibat tingkah Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Princess of Wales bahkan dikabarkan menyebut momen menghebohkan itu sebagai salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan selama bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris.

"Catherine kemudian mengakui kepada seorang bangsawan senior bahwa, seperti perasaan sakit hati antara kedua pasangan, jalan-jalan bersama adalah salah satu hal tersulit yang pernah dia lakukan," tulis Jobson.

Ia menambahkan, penampilan bersama itu terjadi sebelum Pangeran Harry merilis "Spare", otobiografi yang mengungkap lebih banyak rahasia keluarga maupun kritikan untuk kakak kandungnya.

"Itu sebelum serial dokumenter Netflix yang menjemukan yang dia lakukan dengan Meghan, dan serangkaian wawancara TV di mana dia mengkritik institusi kerajaan."

"Jika Catherine merasa hampir tak tertahankan sebelum semua ini untuk berjalan bersama dengan Duke dan Duchess of Sussex, lalu bagaimana perasaan dia dan William tentang mereka sekarang?" kata Jobson.

Pada saat kematian Ratu Elizabeth, anak sulung Putri Diana itu disebut sebagai pihak yang mengundang adik dan iparnya untuk ikut tampil bersama di Kastil Windsor.

Langkah itu diambilnya untuk menunjukkan persatuan anggota Kerajaan Inggris di saat yang sulit ketika kehilangan neneknya.

"Ini adalah momen sejarah yang luar biasa dan juga momen yang sangat pribadi bagi keluarga sehingga berpikir bahwa semua anggota keluarga akan bersatu dan mendukung [Raja] secara khusus. Dan mungkin beberapa dari luka itu dapat disembuhkan dalam prosesnya," ujar salah satu sumber di Istana Buckingham.