Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Wajib Tahu 5 Hal soal Payudara Wanita

Kompas.com - 06/10/2010, 09:10 WIB

Perempuan juga kerap memanfaatkan mahkotanya sebagai suatu kelebihan.  Sebanyak 87 persen responden yang disurvei menilai bahwa wanita yang melakukan "upaya memamerkan" payudaranya mendapatkan perlakuan istimewa.

3. Perempuan bisa sangat bermasalah dengan payudaranya

Ketika seorang perempuan tumbuh besar, ada faktor emosi yang berkaitan  dengan pertumbuhan payudaranya. Faktanya, perubahan pada payudara juga bisa jadi persoalan yang sangat rumit. Rata-rata seorang perempuan mengalami perubahan ukuran payudara hingga enam kali saat dewasa. 

Siklus haid bulanan, pil kontrasepsi, perubahan berat badan, kehamilan, dan menyusui adalah faktor-faktor yang memengaruhi bentuk, ukuran dan perasaan kaum Hawa terhadap payudara.

"Hal terseksi yang dapat dipakai seorang perempuan adalah menggunakan kepercayaan dirinya. Jika dia merasa kurang pede, bantulah dia supaya merasa lebih nyaman dengan tubuhnya," ungkap Elisabeth Squires, penulis buku Boobs: A Guide to Your Girls.

4. Di tempat tidur, pria tak tahu apa-apa

Herbenick menyatakan, kaum Adam biasanya melakukan dua kesalahan dalam memperlakukan mahkota perempuan ini. “Pria cenderung menyentuhnya seperti mereka menikmati saat disentuh (biasanya secara halus atau pun kasar), atau mereka melakukannya dengan cara seperti yang pernah disukai pasangan sebelumnya,” ujarnya

Padahal, para perempuan justru tak selalu menyukai cara seperti itu . "Setiap wanita memiliki perasaan berbeda tentang payudaranya,"  kata seksolog Dr Logan Levkoff penulis buku How to Teach Them to Become Sexually Healthy Adults.

Logan punya trik untuk mengatasinya:  Setiap kali pasangan melepas bra di hadapan Anda, lupakan semua memori Anda sebelumnya tentang  payudara. Hal ini pun bahkan bermanfaat untuk Anda yang sudah berpasangan selama bertahun-tahun. Mulailah dengan cara berpura-pura, seakan Anda belum pernah melihatnya.

"Anda akan belajar dan belajar lagi bagaimana seseorang mendesah, mengerang, dan menjerit ketika Anda menyentuhnya. Anda tidak akan pernah terjebak pada rutinitas lama," kata Herbenick.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com