Ini juga bisa menjadi bentuk penghinaan terhadap pasanganmu, yang sudah merancang momentum bahagia tersebut sebagai hal personal bersamamu.
Bukan justru untuk dipamerkan kepada semua orang.
5. Putus hubungan
Jika hubungan kalian kandas, kalian berdualah yang harus menyelesaikannya, termasuk dalam masalah emosi personal.
Tak perlu mengumpulkan saran-saran dari kolom komen di media sosial. "Jangan berlebihan. Saat harus berakhir, berakhirlah," kata Spira.
Hal bagaimana Kamu diputuskan bukanlah isu yang perlu diketahui publik luas.
Untuk di Facebook, misalnya, cukuplah ganti status hubunganmu menjadi "single". "Simpan detailnya untuk dirimu sendiri." kata dia.
6. Mempublikasikan hal-hal detail
Kamu tak perlu menjadi orang yang oversharing atau terlalu sering membagikan kebersamaan dengan pasangan di media sosial.
Percaya diri terhadap hubunganmu berarti Kamu tak perlu membagikan setiap detiknya di media sosial.
Baca juga: Lebih Percaya Diri dengan Operasi Pembesaran Kelopak Mata
Pakar hubungan dan psikoterapis Sarah Mandel menjelaskan, saat Kamu puas dengan hubunganmu, seharusnya Kamu lebih memilih menyimpan detailnya secara detail.
Pasangan dengan hubungan sehat sangat tahu nilai dari momen-momen keintiman mereka yang tak perlu diketahui orang lain.
Terlalu banyak sharing akan mengurangi keistimewaan hubungan kalian.
Selain itu, lihatlah apa alasanmu di balik terlalu banyak berbagi tersebut.
Apakah Kamu hanya ingin perhatian orang lain? Apakah Kamu ingin memberi kode bahwa Kamu menginginkan sesuatu yang lebih dari hubunganmu?
"Memamerkan setiap momentum yang Kamu habiskan dengan pasanganmu bisa jadi merupakan tanda bahwa hubungan kalian banyak kekurangan."
"Sehingga perlu ada yang diperbaiki dalam hubungan itu," kata Mandel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.