Ingin Lebih Bahagia? Lakukan Hal Ini di Rumah

KOMPAS.com - Bahagia itu sederhana. Frasa tersebut memiliki arti bahwa kebahagiaan tidak melulu didapatkan dari hal-hal yang jauh, melainkan yang dekat. Seperti tempat tinggal kita sendiri.

Beberapa hal yang kita lakukan atau pernak-pernik yang disusun di rumah ternyata bisa menyegarkan pikiran dan membuat kita lebih bahagia, lho. Apa saja?

1. Ruangan yang rapi

Tumpukan kertas atau letak barang yang tak beraturan ternyata bisa memengaruhi kebahagiaan kita. Kita harus bisa memisahkan, mana barang yang seharusnya kita buang dan simpan.

Professional organizer Marie Kondo mengatakan, ruangan yang berantakan bisa memicu seseorang melakukan hal-hal tidak rapi lainnya dan akan membuat pikiran juga berantakan.

Sementara itu, psikolog desain Sally Augustin, PhD mengatakan, ruangan yang rapi akan menghasilkan pikiran dan energi yang fokus untuk meraih kebahagiaan.

"Tumpukan barang-barang yang tidak rapi secara visual akan membuat pikiran menjadi stres," kata dia.

Baca juga : Meja Kerja Rapi Bikin Lebih Produktif

2. Pajang barang-barang yang berarti

Dr. Agustin menyarankan kita untuk memajang hal-hal berarti di rumah. Dengan begitu, kita akan terus mengingat hal-hal terpenting dalam kehidupan.

Tak hanya mempercantik ruangan, tapi juga bisa membuat perasaan bahagia. Misalnya, piala-piala yang pernah kita dapatkan atau pemberian dari orang yang sangat penting.

Baca juga : Cara Cantik Menyimpan Sepeda

3. Tunjukkan kepribadian

Pemilihan barang-barang dan dekorasi sesuai kepribadian juga bisa menciptakan rasa bahagia. Misalnya bagi para ekstrovert lebih menyukai pola-pola dan warna yang cerah, namun tidak bagi para introvert.

Lainnya, sebuah studi dari Swiss menunjukkan bahwa para introvert lebih sensitif terhadap stimulasi visual. Sehingga mereka dianjurkan memiliki desain ruangan yang lebih merelaksasi.

Baca juga : Tebak Kepribadian Seseorang dari 12 Kebiasaan Ini

Deagreez Ilustrasi bersantai

Sudut ruangang yang menentramkan akan membantu kita merasa lebih damai. Tak perlu satu ruangan besar, cukup sebagian kecil saja. Bisa dengan meletakkan hiasan rajutan, rak buku, atau benda lainnya.

Dr. Agustin menyarankan warna-warna terang namun lembut serta tekstur seperti flanel, cahaya redup dan garis-garis melengkung.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa garis melengkung akan menunjukkan transisi dan angle yang tajam.

Kita juga bisa meletakkan benda-benda alam pada sudut tersebut. Misalnya tanaman dan bunga-bungaan.

"Membawa hal-hal alam ke dalam rumah bisa membangun efek psikologis yang kuat," kata desainer interior Rebecca West.

Dr. Agustin menyarankan memilih bunga-bungaan atau bahkan wallpaper bergambar taman atau pohon-pohonan yang bisa memberi efek menenangkan.

Baca juga : Taruh Tanaman di Ruang Kerja Bikin Sehat dan Bebas Stres, Percaya?

5. Lakukan hal-hal sosial

Rumah kita harus menjadi tempat yng nyaman untuk mengundang kerabat. Belilah barang-barang yang bisa menunjang kegiatan sosialisasi, seperti alat pemanggang, papan permainan, dan lainnya.

Pastikan pula ruangan di rumah kita diatur agar memudahkan sosialisasi tersebut.

"Aturlah ruangan agar semua tamu kita bisa ngobrol dengan satu sama lain, tapi juga tetap memberikan desain yang menyegarkan mata," kata Dr. Agustin.

Baca juga : Mengapa Kita Perlu Memiliki Teman?

6. Pencahayaan

Pencahayaan berpengaruh terhadap emosi kita. Jadi, memilih pencahayaan yang tepat untuk ruangan di rumah akan memengaruhi suasana hati kita.

"Pencahayaan redup akan lebih baik untuk bersosialisasi dan relaksasi. Sedangkan pencahayaan biru dan warna dingin tepat untuk mengerjakan sesuatu," ujar Dr. Agustin.

Jadi, warna dingin cocok untuk ruang kerja. Sedangkan warna redup cocok untuk ruang tengah dan ruang makan.

Pada siang hari, buka gorden dan biarkan sinar matahari masuk lewat jendela. Sebab, cahaya alami dipercaya mampu meningkatkan mood kita.

Baca juga : Ingin Pikiran Lebih Tenang? Coba Pakai Lampu Tidur Warna Biru

in4mal Ilustrasi interior rumah

Ruangan yang bersih akan membawa manfaat fisik dan mental. Semakin sedikit tumpukan benda di rumah, maka akan semakin sedikit debu yang terakumulasi.

Menurut sebuah studi di Inggris, ruangan yang bersih juga bisa nengurangi stres dan kecemasan.

Baca juga : Pria yang Rajin Bersih-bersih Rumah Lebih Sexy di Mata Wanita

8. Jauhi pekerjaan dari kamar tidur

Salah satu hal yang bisa membantu kita beristirahat adalah menjauhkan benda-benda terkait pekerjaan dari kamar tidur.

Kamar tidur idealnya adalah ruangan yang terjaga kerapiannya dan membantu kita untuk beristirahat.

Dr. Agustin bahkan menyarankan penggunaan gorden berwarna hitam di kamar tidur agar tidur lebih nyenyak.

"Suasana gelap saat tidur akan lebih baik bagi kesehatan kita," ujarnya.

Baca juga : 5 Tips Dekorasi Kamar Tidur untuk Kamar Sehat dan Nyaman

9. Pilih warna cat yang membangkitkan mood

Warna cat dinding bisa memengaruhi mood kita. Termasuk dari tingkat kecerahannya.

Warna-warna penuh semangat akan membuat perasaan lebih bahagia saat kita mengerjakan sesuatu, seperti memasak, mencuci, atu berolahraga.

Sementara warna kalem baik untuk ruangan bersantai.

10. Berikan wewangian

Sejumlah studi menunjukkan bahwa keharuman memiliki efek psikologis. Kita bisa menggunakan lilin untuk menyebarkan wewangian tertentu di ruangan rumah kita.

Dr. Agustin mencontohkan wangi lavender bisa membantu relaksasi dan membuat tidur seseorang lebih mudah sehingga bagus diletakkan di kamar tidur.

Sementara lemon baik untuk diletakkan di ruang kerja atau ruangan lainnya yang menjadi pusat aktivitas.

Wangi floral juga bisa memicu emosi positif. Hanya saja, jangan bubuhkan terlalu banyak karena akan membuat pusing.

"Wangi apapun yang konsentrasinya terlalu banyak malah akan membuat stres dan pusing," kata Dr. Agustin.

Baca juga : 8 Aroma yang Bisa Bikin Bahagia