KOMPAS.com - Tak sedikit orang yang mengalami sakit kepala saat sedang berpuasa. Terutama bagi mereka yang belum terbiasa berpuasa dan tengah menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.
Jangan khawatir, karena hal itu lumrah terjadi pada tubuh yang tidak mengkonsumsi makanan lebih dari 12 jam dalam sehari.
Rasa sakit kepala yang dirasakan, biasanya memiliki intensitas ringan hingga moderat, yang terasa di bagian depan kepala (dahi) dan tidak berdenyut.
Tipe sakit kepala ini lebih kepada sakit kepala tegang (tension headache), alih-alih migrain.
Sakit kepala ini sering kali berkembang bersamaan dengan bertambahnya durasi puasa.
Dalam sebuah studi, para peneliti mencatat bahwa orang-orang yang kerap mengalami sakit kepala di hari biasa, cenderung akan mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Dengan kata lain, jika kamu sudah sering mengalami sakit kepala, kamu akan lebih rentan mengalami sakit kepala saat berpuasa.
Baca juga: Kenali, 10 Hal Sederhana Penyebab Sakit Kepala
Apa penyebabnya?
Penyebab sakit kepala saat puasa masih menjadi perdebatan. Salah satu mekanisme potensial yang diasumsikan para pakar adalah hipoglikemia atau tekanan darah rendah.
Lebih spesifik, beberapa pakar meyakini mereka yang memiliki faktor genetis, perubahan kecil terhadap gula darah bisa memicu reseptor sakit pada otak, yang memicu sakit kepala saat puasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.