6. Telah mencapai titik stabil
Jika penurunan berat badan terhenti tanpa alasan yang jelas, maka ada kemungkinan telah mencapai titik stabil.
Contoh, di tahap awal program penurunan berat badan, jumlah kalori harian dikurangi dari 2.000 kalori menjadi 1.500 kalori.
Baca juga: Berat Badan Naik Secara Tiba-tiba, Kok Bisa?
Hal itu dapat membantu menurunkan berat badan. Namun lama-kelamaan proses metabolisme mulai terbiasa dengan jumlah kalori tersebut.
Dengan begitu, proses pembakaran kalori tidak sebanyak dulu. Untuk mengatasi kondisi ini, intensitas olahraga perlu ditingkatkan sehingga jumlah kalori yang dibakar lebih banyak.
Namun bila belum bisa meningkatkan intensitas olahraga, pilihan lainnya adalah kembali melakukan defisit kalori.
7. Minum terlalu banyak alkohol
Alkohol merupakan minuman padat energi yang artinya tinggi kalori. Hal ini turut berkontribusi terhadap penurunan berat badan.
Suatu studi besar tahun 2018 menemukan, orang yang minum alkohol kehilangan berat badan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum atau mengurangi konsumsi alkohol.
Baca juga: 12 Rencana Diet Harian untuk Turunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.