Meski tidak menyebabkan penurunan massa otot yang signifikan, tapi secara kumulatif ini akan terjadi.
Otot tanpa lemak menggunakan lebih banyak kalori daripada lemak. Jadi, kecuali kita rutin melakukan latihan beban, tubuh hanya akan membutuhkan lebih sedikit kalori setiap harinya.
Kondisi itu menyebabkan kenaikan berat badan lebih mungkin terjadi, apalagi jika kita juga mengonsumsi jumlah kalori yang sama seperti ketika masih muda.
"Banyak orang tidak menyesuaikan asupan kalorinya."
"Mereka terus makan dalam jumlah yang sama. Namun, karena lebih sedikit massa otot dan aktivitas fisik untuk membakar kalori, akhirnya seiring waktu berat mereka terus bertambah," kata ahli endokrinologi dari Cleveland Clinic Ohio, Marcio Griebeler, MD.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum yang Dilakukan Ketika Latihan Beban di Rumah
Baik pria maupun wanita akan mengalami perubahan hormon seiring bertambahnya usia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (AS), usia pertengahan, seperti usia 40 tahun, cenderung lebih rentan mengalami kenaikan berat badan yang lebih banyak.
Wanita akan memasuki masa menopause di usia 40 tahun. Ini menyebabkan penurunan estrogen yang signifikan dan menyebabkan berat badan gampang naik, terutama di sekitar perut.
Pergeseran penyimpanan lemak ini tak hanya membuat kenaikan berat badan lebih terlihat, tetapi juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Menurut Griebeler, fluktuasi kadar estrogen selama perimenopause, atau periode jelang menopause, dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati, membuat seseorang lebih sulit untuk disiplin menerapkan pola diet sehat dan olahraga.
Banyak wanita mengalami kenaikan berat badan rata-rata 2,5 kg pada periode ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.