Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2021, 19:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber SELF

Menurut temuan tahun 2015, bersepeda dapat membangun otot dan kekuatan, meski tidak seefektif latihan ketahanan (resistance training).

Penguatan otot inti

"Pahlawan bersepeda adalah otot punggung dan inti," kata Qayed.

Ia menjelaskan, bentuk tubuh yang tepat saat bersepeda melibatkan otot-otot di batang tubuh, sehingga kita tidak membungkuk.

Memperbaiki postur

Qayed mengatakan, bersepeda dapat memperbaiki postur tubuh selama kita mempraktikkan bentuk tubuh yang baik (duduk tegak dengan tulang belakang netral, dan menarik bahu ke arah bawah dan ke belakang).

Dengan mempraktikkan postur tubuh yang baik saat bersepeda, kita bisa mengatasi postur tubuh yang buruk akibat rutinitas kerja yang tidak banyak bergerak.

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori yang Dibakar Saat Bersepeda?

Koordinasi yang lebih baik

Banyak kelas bersepeda modern berbasis ritme, artinya kita mengayuh dan melakukan gerakan dengan irama.

Sejak Qayed bersepeda dengan metode berbasis ritme (rhyhtm-based), ia mengaku kemampuan koordinasinya meningkat secara dramatis.

Mengurangi risiko penyakit

Bersepeda dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit dan kondisi tertentu, menurut berbagai penelitian.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa bersepeda ke tempat kerja dikaitkan dengan risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian dini.

Studi di tahun 2016 yang meneliti orang dewasa di Denmark menemukan, bersepeda secara konsisten dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Baca juga: Bersepeda Ampuh untuk Bugar dan Awet Muda, Percaya?

2. Manfaat bersepeda secara mental

Meningkatkan suasana hati

Banyak kelas bersepeda diiringi musik yang bersemangat, ruangan yang gemerlap, dan suasana yang menyenangkan.

Bersepeda di luar juga dapat meningkatkan semangat, menurut studi pada tahun 2017.

Studi itu mengungkap, orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki risiko stres jauh lebih rendah daripada orang yang bepergian ke tempat kerja dengan transportasi lain.

Meningkatkan ketangguhan mental

Bersepeda secara intens dapat membangun kekuatan mental secara serius.

Dengan melawan ketidaknyamanan karena sesak napas dan lelah secara fisik, kita dapat membangun kepercayaan diri dan harga diri.

"Setelah sesi bersepeda yang sulit, kita bisa berpikir semua yang saya lakukan hari ini tidak ada apa-apanya dibandingkan bersepeda," jelas Qayed.

Sarana pelarian yang baik

Menurut Pebbles, bersepeda dengan diiringi musik bisa menjadi pengalaman yang sangat meditatif.

"Kita bisa menyatu dengan sepeda, dan benar-benar terhubung dengan tubuh kita."

Ia menambahkan, bersepeda dapat menjadi cara yang baik untuk melepaskan diri dari rutinitas.

Baca juga: Tak Mungkin Ada Orang yang Lupa Cara Bersepeda, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com