KOMPAS.com - Sakit kepala maupun migrain bisa menjadi keluhan yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa tegang, kencang atau tertusuk-tusuk di bagian kepala ini bisa sangat menyakitkan dan membuat menderita.
Minum obat sakit kepala saja terkadang tidak bisa menyembuhkannya seketika.
Baca juga: Mengonsumsi MSG Bisa Bikin Sakit Kepala? Ini Penjelasannya
Pasalnya, sakit kepala maupun migrain bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari asupan makanan maupun stres.
Di sisi lain, makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mengurangi intensitas atau tingkat keparahan penyakit ini.
“Makanan benar-benar obat pertama, ketika Anda mencoba untuk mengelola migrain, apa yang Anda makan dan kapan Anda makan dapat membuat semua perbedaan,” kata Wynne Brown, MD, direktur medis pengobatan integratif di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, North Carolina, AS.
Mengubah pola makan, menurutnya, bisa menjadi langkah yang baik untuk mengurangi sakit kepala dan migrain.
Asupan buah dan sayuran segar yang berbeda ke dalam makanan kita dapat menuai manfaat dalam hal kandungan air serta vitamin dan mineral.
Baca juga: Tips Redakan Sakit Kepala karena Perubahan Gaya Hidup Selama Pandemi
Pola makan yang sehat tentunya baik untuk menjaga kondisi tubuh, termasuk mengurangi risiko sakit kepala.
Brown menambahkan, diet makanan sehat dapat meningkatkan ketidakseimbangan yang berkontribusi pada sakit kepala.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.