Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Siap Berlayar di Tengah Pandemi

Apalagi, Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit AS pada akhir Desember lalu menyatakan, perjalanan dengan kapal pesiar merupakan perjalanan dengan risiko tertinggi.

Artinya, risiko penularan Covid-19 di kalangan penumpang dan awak kapal sangat tinggi setelah munculnya varian Omicron.

Lalu pada Januari 2022, aturan pembatasan Covid-19 dari badan kesehatan tersebut akhirnya menjadi opsional untuk sebagian besar kapal pesiar.

Pada bulan Februari ini, CDC pun menurunkan tingkat risiko pelayaran kapal pesiar dari Level empat ke Level tiga.

Artinya, orang-orang dapat berwisata dengan naik kapal pesiar, meski harus sudah mendapatkan  vaksinasi Covid-19 penuh sebelum perjalanan.

Pemberlakuan aturan baru di kapal pesiar

Menurut aturan CDC, yang berakhir pada 15 Januari lalu, penumpang dan awak kapal wajib melakukan vaksinasi.

Beberapa jalur pelayaran pun mewajibkan vaksinasi bagi semua penumpang dan awak kapalnya.

Baca juga: Kylie Jenner Rayakan Ultah di Atas Kapal Pesiar Seluas Lapangan Bola

Royal Caribbean juga menghentikan sementara beberapa perjalanan kapalnya, termasuk Symphony of the Seas dan Serenade of the Seas pada Januari lalu, dengan alasan Covid-19.

Kini, Royal Caribbean mewajibkan semua tamunya yang berusia 12 tahun ke atas untuk divaksinasi secara penuh.

Sementara penumpang yang berusia di atas dua tahun harus menyertakan hasil tes negatif Covid-19 sebelum berlayar.

Masker pun wajib dikenakan oleh semua tamu berusia dua tahun ke atas saat berada di hampir semua ruangan publik tertutup.