KOMPAS.com - Semua ibu berusaha memenuhi kebutuhan anaknya dengan menyimpan stok ASI melimpah di kulkas.
Segala daya dan upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI sekaligus cara menyimpannya dengan baik.
Baca juga: 6 Cara Alami agar Punya Stok ASI Melimpah seperti Nagita Slavina
Menjaga ASI perah tetap segar dan berkualitas memang sangat penting untuk nutrisi buah hati.
Jangan sampai upaya kita melakukan pumping ASI menjadi sia-sia karena salah penyimpanan.
Stok ASI perah yang ingin disimpan dalam jangka pendek harus ditaruh di freezer.
Kualitasnya akan tetap terjaga selama berbulan-bulan meskipun kandungannya tidak akan sama seperti ketika masih segar.
Namun sejumlah nutrisi pentingnya masih bisa bertahan jika disimpan dengan benar.
ASI dapat disimpan di freezer hingga maksimal 12 bulan, meskipun disarankan untuk segera dipakai dalam waktu enam bulan.
Untuk mempertahankan kualitasnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Kita bisa menggunakan toples kaca atau wadah plastik keras yang tertutup rapat.
Kantong penyimpanan ASI yang dijual bebas juga bisa dipakai namun kualitasnya masih kalah dengan dua alternatif sebelumnya.
Baca juga: Antibodi Covid-19 dalam ASI Diproduksi Hingga 10 Bulan Pascainfeksi
Tamara Hawkins, pakar laktasi dan ahli kesehatan di New York, AS mengatakan kantong ASI berisiko bocor atau tumpah.
“Kantong bisa bocor atau tumpah dan lebih mudah terkontaminasi daripada wadah keras,” katanya.
Jangan lupa menyisakan sedikit sisi ruang di bagian atas, karena ASI mengembang saat dibekukan.