Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Desainer Asal Ukraina yang Terjebak Dalam Perang

Kompas.com - 10/03/2022, 15:11 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki hari ke-14 sejak invasi Rusia, tak sedikit warga Ukraina yang menderita trauma, termasuk desainer terkenal asal Ukraina, Katya Timoshenko.

Suara kehancuran dari serangan bom yang tanpa henti, membuatnya ketakutan. Desainer Katya Timoshenko pun mencurahkan isi hati melalui laman Instagram jenama mode miliknya, @katimo.

Sejak peristiwa memilukan itu melanda, ia mengatakan bahwa ini adalah momen terburuk yang harus dilalui bersama dengan warga Ukraina yang lain.

Tidak satu pun warga Ukraina yang merasa aman. Bahkan, mereka juga tidak menyangka harus melewati cobaan yang begitu memilukan dalam sejarah.

Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton Tunjukkan Kepedulian pada Ukraina

"Merancang pakaian adalah bagian besar dari jiwa saya. Tapi saat ini, saya tidak dapat melakukannya,"

"Fokus saya ada di tempat lain, prioritas kami saat ini adalah keselamatan," imbuh Katya di laman Instagram.

Perancang busana sekaligus pengusaha tersebut berbagi informasi terkini seputar perang di negaranya.

Ia pun berusaha semaksimal mungkin untuk membantu saudara lainnya yang kesulitan.

Sejak invasi, toko busana dan kedai kopi milik Katya ditutup. Namun ia sempat menyumbangkan sebagian uang dari penjualan kepada relawan yang mengirim makanan dan obat-obatan kepada warga yang membutuhkan.

Katya juga mendonasikan sebagian uangnya dari penjualan online sejak 1 Maret 2022 ke lembaga Come Back Alive, yang membiayai tentara Ukraina.

"Kami menentang agresi dan penggunaan senjata, tapi sekarang kami perlu mendukung tentara kami yang melindungi warga sipil dari kematian," katanya.

Sementara itu, suaminya telah bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial untuk melindungi rakyat bersama dengan warga sipil lainnya.

Ribuan orang Amerika Serikat juga diketahui telah mendaftarkan diri dan mengajukan visa untuk bergabung bersama tentara Ukraina.

Koleksi busana yang tertunda

Sebelum perang dimulai, Katya sempat meluncurkan koleksi musim gugur/musim dingin dengan gaun slip minimalis dan mantel bulu yang elegan.

Dia juga tengah mengerjakan proyek untuk koleksi spring/summer yang rencananya bakal diluncurkan pada 17 Maret 2022. Namun takdir berkata lain, perang sudah diumumkan dan Katya harus menunda semuanya.

"Sampai suatu pagi yang mengerikan itu datang. Saya masih berharap musim semi kali ini seharusnya cerah, segar dan lebih meriah dari biasanya,"

"Pesan utamanya adalah kita harus belajar menikmati kehidupan setiap hari. Karena setiap hari baru adalah hari yang terbaik," pungkas Katya.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Gigi Hadid hingga Kendall Jenner Kirim Pesan Damai

Sebagai seorang desainer, ia pun bangga mengetahui Paris Fashion Week terus berjalan di tengah kekacauan perang yang mengerikan.

Dia juga senang mendengar kabar ketika banyak insan mode di seluruh dunia yang menunjukkan dukungan untuk Ukraina.

"Sayangnya, perang di Ukraina bukan yang pertama dan tentu saja, industri ini tidak boleh berhenti,"

"Beberapa merek terkenal juga mengubah format pertunjukkan mereka sebagai tanda solidaritas kepada negara kita. Saya sangat bersyukur," katanya.

Bersembunyi di ruang bawah tanah

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Katya dan ibunya menghabiskan banyak waktu mereka di ruang bawah tanah untuk bersembunyi dari serangan udara di kawasan Oblast Dnipropetrovsk.

Sebagian karyawan di perusahannya telah meninggalkan Ukraina demi menyelamatkan diri. Namun, dia tetap tinggal bersama warga Ukraina yang lain.

"Di antara bunyi sirine dan kegaduhan, kami mencoba memberikan semua bantuan yang kami bisa," imbuh Katya, seperti dikutip Harpers Bazaar.

"Setiap pagi kami saling memberi kabar untuk memastikan semua orang baik-baik saja,"

Seperti diketahui, sampai pada hari Minggu, 6 Maret 2022 lebih dari 1,5 juta warga telah meninggalkan Ukraina untuk mengungsi.

Baca juga: Dukung Ukraina, Jill Biden Kenakan Dress dengan Bordir Bunga Matahari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com