Lebih lanjut, ia menganjurkan agar kita memerhatikan pola makan yang tidak teratur ketika mencoba diet intermiten.
"Makan yang dibatasi waktu dapat menciptakan pola makan yang tidak teratur di mana individu berpotensi mengabaikan isyarat lapar mereka," ujar dia.
"Mereka lebih fokus pada waktu mereka bisa makan, bukan apa yang seharusnya mereka makan."
Hal ini, sambung Ben-Asher, akan membuat individu menjadi rakus ketika makan, memilih makanan yang tidak sehat, dan makan secara berlebihan.
"Ini mungkin memengaruhi kemampuan individu untuk membatasi kalori," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.