Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Sederhana untuk Mencegah Serangan Jantung

Kompas.com - 10/10/2022, 08:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang yang mau berumur panjang sebaiknya memulai gaya hidup sehat supaya bebas dari rasa cemas terkena serangan jantung.

Pasalnya, serangan jantung dapat mengancam keselamatan jiwa apabila orang yang berisiko tidak melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 80 persen kematian terkait kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Di sisi lain, serangan jantung yang penanganannya terlambat berisiko menyebabkan gangguan irama jantung, gagal jantung, hingga henti jantung.

Meski kondisi medis ini begitu berbahaya, untungnya peluang terkena serangan jantung bisa dikurangi dengan beberapa kebiasaan sederhana.

Baca juga: 7 Kiat Menjaga Kesehatan Jantung

Kebiasaan sederhana untuk mencegah serangan jantung

Ada beberapa kebiasaan sederhana yang dapat diterapkan orang berusia muda maupun tua untuk mencegah serangan jantung. Berikut di antaranya.

1. Pola makan sehat

Selain berguna mengontrol gula darah dan tekanan darah, pola makan sehat dapat menurunkan risiko serangan jantung.

Manfaat pola makan sehat bagi kesehatan jantung pernah diungkap peneliti dalam studi yang dipublikasikan di Journal of American College of Cardiolog.

Studi tahun 2018 itu menyimpulkan mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah serangan jantung.

Misalnya memperbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sekaligus mengurangi daging olahan, minuman manis, dan garam atau natrium.

Di sisi lain, mengadopsi diet Mediterania secara signifikan juga meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Hal tersebut dijelaskan oleh ahli jantung asal Hartford HealthCare Heart & Vascular Institute, Eric Alter, MD.

Ia menjelaskan bahwa diet Mediterania yang dimaksud mencakup konsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan

Yang tidak kalah pentingnya dari diet Mediterania adalah mengonsumsi protein tanpa lemak, seperti ikan.

Baca juga: Mengapa Diet Mediterania Bisa Amat Populer?

Tekanan darah tinggi atau hipertensiIndia/Pexels Tekanan darah tinggi atau hipertensi

2. Rutin memeriksakan tekanan darah dan kolesterol

Daripada menunggu gejala penyakit jantung muncul atau serangan jantung terjadi, periksakan tekanan darah dan kolesterol secara teratur.

Alter menerangkan bahwa memantau tekanan darah dan kolesterol secara rutin membantu mengidentifikasi faktor risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol dapat menentukan pengobatan yang tepat untuk mencegah risiko serangan jantung.

Menurut Mayo Clinic, dewasa sehat berusia antara 18-40 tahun sebaiknya memeriksakan tekanan darahnya secara rutin.

Tekanan darah dan kolesterol dapat diperiksakan kendati tekanan darah mereka optimal dan tidak ada faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, dewasa berusia 40 tahun ke atas disarankan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol lebih sering.

Hal itu berlaku untuk mereka yang menginjak kepala empat, punya risiko hipertensi, atau kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: Hubungan antara Asupan Lemak, Karbohidrat, dan Kesehatan Jantung

3. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung sekaligus berguna menurunkan risiko serangan jantung.

Terlepas dari jenis olahraganya, aktivitas fisik dapat menurunkan detak jantung istirahat dan mengurangi tekanan darah.

Di sisi lain, menggerakkan tubuh dengan berolahraga dapat mengurangi penumpukan plak arteri dan memperkuat otot jantung.

Hal tersebut terungkap dalam studi tahun 2019 yang diterbitkan di Frontiers in Cardiovascular Medicine.

Supaya kesehatan jantung terjaga, dewasa sehat ada baiknya berolahraga intensitas sedang selama 150 menit

Jika tidak, mereka dapat melakuka aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi setiap minggu selama 75 menit.

Olahraga yang dapat dibiasakan untuk meningkatkan kesehatan jantung, antara lain bersepeda, jalan cepat, atau yoga.

High intensity interval training juga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan merupakan alternatif yang baik.

Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Turunkan Kolesterol dan Jaga Jantung

Berhenti merokok membutuhkan motovasi, upaya dan dukungan yang tepatPexels/ Cottonbro Berhenti merokok membutuhkan motovasi, upaya dan dukungan yang tepat

4. Hindari merokok

Bukan rahasia lagi apabila kebiasaan merokok dapat menyebabkan serangan jantung. Bahkan, jarang merokok pun bisa meningkatkan risiko ini.

Alter mengatakan bahwa merokok juga menjadi penyebab utama munculnya penyakit, kecatatan, dan kematian di Amerika Serikat.

Karena alasan itukah keputusan berhenti merokok sangatlah penting bagi siapa pun, baik yang berusia muda maupun tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com