Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Seniman Kontemporer Felipe Pantone dalam Jam Tangan Zenith

Kompas.com - 22/10/2022, 16:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolaborasi antara pembuat jam Zenith dengan seniman kontemporer Felipe Pantone kembali berlanjut di penghujung tahun ini.

Defy Extreme Felipe Pantone, jam tangan hasil proyek kedua kolaborator, memiliki tampilan yang mencolok berkat nuansa multi-warna (iridescent) yang terdapat di hampir seluruh bagian.

Lewat jam tangan ini, Pantone berusaha menyuguhkan ekspresi waktu yang baru melalui cahaya, warna, dan gerakan.

Proses pembuatan yang rumit

Zenith Defy Extreme Felipe Pantone Zenith Defy Extreme Felipe Pantone

Ada proses yang panjang dalam pembuatan Defy Extreme Felipe Pantone multi-warna ini.

Para pengrajin di Zenith harus menemukan solusi teknis untuk menerjemahkan gaya artistik sang seniman --yang biasanya dituangkan ke atas kanvas-- pada dial arloji yang ukurannya lebih kecil.

Untuk menciptakan hologram radial pada cakram berbahan kristal safir, pembuat jam harus melalui proses fisiokimia agar tercipta pola ukiran yang hanya berukuran 100 nanometer.

Setelah melewati proses tersebut, cakram yang tadinya transparan dan metalik akan menampilkan percikan warna dan pola geometris saat terkena cahaya.

Baca juga: Zenith Rilis Jam Tangan yang Berhiaskan Batu Akik

Desain

Zenith Defy Extreme Felipe Pantone Zenith Defy Extreme Felipe Pantone

Cangkang arloji baja tahan karat yang dipoles mencerminkan unsur logam yang ada dalam seri Planned Iridescence, karya seni kontemporer Pantone.

Sementara itu, bezel dan pelindung tombol (pusher) terbuat dari yttrium aluminosilikat atau kaca kristal yang memiliki kualitas setara dengan safir sintetis.

Detail yang terlihat di bagian wajah meliputi tiga subdial yang ditempatkan di posisi jam 3, jam 6, dan jam 9, diikuti logo "Zenith" di posisi jam 12.

Zenith Defy Extreme Felipe Pantone Zenith Defy Extreme Felipe Pantone

Dudukan jam atau lugs atas dan bawah diukir dengan teks "F", "P", "#", dan "1". Kata "FP#1" merupakan singkatan dari Felipe Pantone El Primero.

Zenith menawarkan tiga opsi tali untuk arloji ini. Pengguna bisa memilih tali silikon berwarna biru transparan, tali rantai baja tahan karat yang sepenuhnya dipoles, atau tali velcro hitam.

Harga dan ketersediaan

Defy Extreme Felipe Pantone bakal dilepas pada 27 Oktober sebanyak 100 unit.

Zenith mematok harga sebesar 29.900 franc Swiss atau sekitar Rp 465,5 juta.

Kerja sama Zenith dan sang seniman dimulai sejak 2021

Kolaborasi antara Zenith dan Felipe Pantone pertama kali dilakukan pada 2021.

Saat itu, jam tangan yang diciptakan adalah Defy 21 Felipe Pantone edisi terbatas 100 unit dan habis tak lama setelah terjual.

Kemudian, dalam lelang Only Watch 2021, keduanya membawa model Defy 21 Double Tourbillon yang terbuat dari cangkang kristal safir berukuran 46 milimeter.

Defy 21 Double Tourbillon terjual seharga 480.000 franc Swiss (setara Rp 7,4 miliar), menjadi jam tangan Zenith termahal yang dijual di acara lelang.

Baca juga: Sentuhan Warna Dinamis dalam Arloji Zenith Defy 21

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com