Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Langkah Mudah Menghindari Depresi di Kantor

Kompas.com - 23/06/2023, 09:09 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan banyak tuntutan saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja.

Ada pun beberapa penyebab yang bisa membuat kita merasa jenuh dan bahkan depresi di kantor, antara lain beban pekerjaan yang berlebihan, stres, hingga kurang mengenal passion diri sendiri.

Tidak hanya kesehatan mental, rupanya rasa depresi ini juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun otak.

Dan bila dibiarkan berkepanjangan, depresi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan mental lainnya.

Maka, untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat.

Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan. Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.

"Stres memang tidak terelakkan dari kehidupan kita sehari-hari," kata Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia, dalam keterangannya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

"Namun dengan tips yang tepat, pengenalan diri sendiri dan cara holistik, serta neurosains yang langsung menyasar ke otak, seseorang bisa kebal dari stres maupun depresi, sekalipun dalam tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan," terangnya.

Baca juga: 7 Tanda Stres yang Muncul di Tubuh, Otot Kaku hingga Kegemukan

Menghindari stres di kantor

Lebih lanjut, Coach Pris juge membagikan langkah-langkah mudah menghindari depresi di kantor sebagai berikut.

1. Tenangkan pikiran lewat mindfulness dalam keseharian

Banyak pikiran, atau overthinking, dapat menghambat pekerjaan dan membuat kita depresi.

Untuk itu, kita butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritas apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu.

Bila ada beberapa hal yang salah, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, melainkan fokus mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi dan mengetahui apa yang dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, ada banyak cara untuk menenangkan pikiran dengan cara mindfulness, seperti meditasi dan journaling.

Meditasi dan journaling juga dapat meringankan stres dan menenangkan pikiran, sehingga kita terhindar dari depresi.

2. Mengurangi konsumsi teknologi dan istirahat cukup

Membatasi penggunaan teknologi dan istirahat yang cukup bisa mengurangi stres, serta membantu kita terhindar dari depresi.

Otak dan tubuh butuh istirahat selama kurang lebih 7-8 jam. Maka, kurangnya istirahat dapat menambah berat badan dan penuaan pada kulit.

Penting juga untuk diketahui bahwa kualitas tidur yang baik dan pembatasan penggunaan teknologi saling berhubungan.

Dengan melepaskan diri sebentar dari teknologi, dapat membantu kita memperbaiki kualitas tidur dan otak.

Sementara konsumsi teknologi yang berlebihan dianggap dapat menimbulkan banyak masalah psikologis, termasuk depresi.

Selain itu, kesehatan fisik juga bisa terganggu dengan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher.

Jadi, daripada menggunakan gadget sebelum tidur, ada baiknya kita melakukan journaling atau kegiatan mindfulness lainnya.

Baca juga: 10 Tips Self Healing untuk Mengurangi Depresi, Generasi Z Wajib Tahu

3. Berkumpul bersama teman-teman

Berkumpul bersama orang-orang terdekat, seperti teman, adalah salah satu cara untuk menghindari depresi.

Teman-teman kita bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan.

Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang terdekat dapat mengurangi rasa cemas dan overthinking.

Selain itu, menghabiskan waktu untuk ngobrol dan jalan-jalan dengan teman juga dapat menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa stres dan kecemasan.

Jadi, tidak ada salahnya untuk berkumpul dan bercerita dengan teman-teman sejenak pada jam makan siang atau sepulang kerja.

4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup

Ketika sedang mengalami depresi, kerap kali kita merasa kehilangan arah.

Maka, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup.

Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang kita gemari, atau mencari tahu kekuatan dan potensi diri sebagai individu, serta menuangkan semua emosi.

Setelah menemukan kembali diri yang sempat hilang arah, itu bisa membantu kita terhindar dari depresi dan kembali bersemangat dalam menjalani hari.

Baca juga: 10 Masalah yang Timbul akibat Sering Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com