Serat larut ini mampu mengikat kolesterol dari usus, dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Mengonsumsi 2-3 sendok biji rami setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Biji rami kaya akan magnesium, mineral yang membantu mengatur kadar gula dan sensitivitas insulin di dalam tubuh.
Sebuah studi menunjukkan, mengonsumsi biji rami terbukti dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 19 persen, dan resistensi insulin hingga 34 persen pada penderita diabetes tipe 2.
Kandungan lignan dalam biji rami juga mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan peradangan pada penderita diabetes.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Kelebihan berat badan dan banyak konsumsi gula bisa mengakibatkan peradangan kronis di dalam tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasi peradangan kronis adalah dengan mengonsumsi biji rami.
Hal ini karena, biji rami memiliki kandungan omega 3 sebagai anti-inflamasi, dan memiliki kandungan asam alfa linolenat (ALA) dan lignan yang dapat menurunkan peradangan dan mengurangi lemak yang ada di tubuh.
Dengan menghilangnya lemak dan peradangan di tubuh, maka akan membuat seseorang lebih mudah untuk mencapai berat badan ideal.
Protein dalam biji rami mengandung asam amino seperti arginine, asam aspartat, dan asam glutamat.
Asam amino telah terbukti mampu melindungi tubuh kita dari berbagai infeksi jamur, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Dengan mengonsumsi biji rami setiap hari, maka imunitas tubuh akan meningkat sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Baca juga: 5 Kebiasaan Makan Ini Bisa Melemahkan Sistem Imun Tubuh Lho
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.