Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Penyebab Kenaikan Berat Badan yang Tidak Disadari

Kompas.com - 21/08/2023, 12:28 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

6. Tidak cukup makan makanan utuh

Apabila sering mengonsumsi makanan olahan, beralih ke pola makan yang lebih alami dan utuh (whole food) merupakan cara yang sangat baik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Namun, hal yang paling pokok dalam usaha penurunan berat badan sebenarnya adalah memilih makanan alami yang jarang diproses alias sedekat mungkin dengan bentuk alaminya.

Ini berarti, kita bisa memilih memasak sayuran dengan cara direbus sebentar sebelum dimakan, membuat sup ikan, atau mengonsumsi buah secara langsung ketimbang dalam bentuk smoothie.

Baca juga: 5 Hal yang Menggagalkan Diet, Salah Satunya Makanan Olahan Rendah Lemak

7. Stres

Stres kronis merupakan permasalahan umum yang dapat berdampak pada berat badan.

Kadar hormon stres kortisol yang tinggi telah terbukti dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan lezat dan tinggi kalori. Ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

Selain itu, hasil penelitian mengungkapkan bahwa individu yang mengalami obesitas memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut.

8. Makan terlalu banyak kalori

Kebiasaan makan berlebihan masih tetap menjadi pemicu utama dari peningkatan berat badan. Apabila asupan kalori harian melebihi jumlah kalori yang dibakar, besar kemungkinan berat badan akan mengalami peningkatan.

Makan tanpa memperhatikan porsi, sering ngemil, serta memilih makanan yang tinggi kalori namun rendah nutrisi, semuanya berkontribusi pada akumulasi kalori yang berlebihan.

Meski begitu, kita bisa menghindari makan berlebihan dengan beberapa langkah sederhana, termasuk mengenali sensasi lapar dan kenyang dengan memakan makanan secara sadar.

Selain itu, kita bisa mengadopsi pola makan kaya serat dan protein dari sumber nabati, menggantikan minuman berkalori tinggi dengan air putih, dan meningkatkan tingkat aktivitas fisik.

Baca juga: Puasa Intermiten dan Defisit Kalori, Mana Paling Efektif Turunkan Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com