Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2023, 10:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Health
  • Konsumsi lebih banyak vitamin D

Tidak mengonsumsi cukup vitamin D dapat berdampak negatif pada regulasi gula darah, dan menurut American Diabetes Association, 4:10 orang dewasa kekurangan vitamin D.

Namun, penting juga untuk mengatakan, terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan tingkat kalsium yang tinggi secara abnormal dalam darah, yang dapat merusak ginjal, jaringan lunak, dan tulang dari waktu ke waktu.

Sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2023, yang mengamati 46 penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya, menemukan, suplemen vitamin D meningkatkan regulasi gula darah dan menurunkan kadar HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2 dan vitamin D yang rendah.

Penelitian lain menunjukkan, suplemen vitamin D mengurangi risiko terkena diabetes sebesar 15 persen, dan meningkatkan kemungkinan menormalkan regulasi gula darah sebesar 30 persen pada orang dengan pradiabetes dan vitamin D yang rendah.

Jika kita tidak yakin dengan status vitamin D Anda, bicarakan dengan dokter untuk memeriksakan kadar darah sebelum mengonsumsi suplemen.

  • Tetap terhidrasi

Sebuah studi pada tahun 2023 menyimpulkan, orang dewasa yang tetap terhidrasi dengan baik tampak lebih sehat, lebih sedikit mengalami kondisi kronis, dan hidup lebih lama dibandingkan dengan mereka yang mungkin tidak mengonsumsi cukup cairan.

Hidrasi yang tepat juga dapat bermanfaat bagi regulasi gula darah.

Sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2021 menemukan hubungan terbalik antara asupan air dan risiko diabetes tipe 2, yang berarti asupan yang lebih tinggi menurunkan risiko tersebut.

Sebuah penelitian kecil pada sembilan pria dengan diabetes tipe 2 menemukan, asupan air yang rendah selama tiga hari dapat mengganggu regulasi gula darah.

Lalu, sebuah penelitian tahun 2021 pada 40 orang dengan diabetes tipe 2 menyimpulkan, mereka yang minum satu liter air 30 menit sebelum makan mengalami peningkatan regulasi gula darah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi air.

Baca juga: Berapa Angka yang Ideal untuk Kadar Gula Darah Kita?

Setelah delapan minggu, orang-orang yang minum air putih sebelum makan juga mengonsumsi lebih sedikit kalori, menurunkan berat badan, memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil, serta mengalami penurunan kadar trigliserida dan kolesterol "jahat" LDL.

Kesimpulan

Ada banyak manfaat dari mengelola kadar gula darah, termasuk peningkatan energi dan suasana hati serta penurunan risiko beberapa penyakit kronis.

Gaya hidup sehat dengan berolahraga, tetap terhidrasi dan makan makanan yang seimbang dapat membantu secara alami menjaga kadar gula darah tetap seimbang.

Selain itu, kebiasaan tersebut juga menawarkan manfaat kesehatan tambahan, seperti mengurangi kolesterol dan meningkatkan kesehatan usus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com