Ini adalah kekhawatiran yang telah merasuk ke dalam hidup banyak orang. Namun, faktanya, kekhawatiran tentang hal ini tidak sepadan dengan waktu yang kita buang.
Perasaan tidak cukup baik itu bersifat subjektif dan biasanya dipaksakan oleh diri sendiri.
Perasaan ini muncul karena kita membandingkan diri dengan orang lain, dan menetapkan ekspektasi yang tidak realistis untuk diri kita sendiri.
Tapi coba lihat lebih dalam. Kita cukup baik apa adanya.
Dalam jangka panjang, yang terpenting adalah melakukan yang terbaik, belajar, bertumbuh, dan memahami bahwa kita sudah cukup apa adanya.
Jadi berhentilah khawatir dan berpikir kita tidak cukup baik - sebab sebenarnya kita cukup baik.
Inilah fakta yang tak terbantahkan: semua orang akan menua.
Sayangnya, begitu banyak dari kita yang khawatir akan keriput yang muncul di wajah atau uban yang muncul.
Baca juga: 8 Kunci Hidup Panjang Umur dan Bahagia ala Orang Jepang
Namun, tahukah kamu bahwa banyak budaya di seluruh dunia memandang penuaan sebagai sesuatu yang harus dirayakan?
Sebagai contoh, di Okinawa, Jepang - yang dikenal dengan jumlah centenarian yang tinggi - penuaan dipandang sebagai tanda kebijaksanaan dan pengalaman.
Bertambah tua adalah bagian dari perkembangan alami kehidupan.
Daripada mengkhawatirkan perubahan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia, fokuslah pada pengalaman yang kita dapatkan setiap tahunnya.
Rangkullah kebijaksanaan, kenangan, dan pertumbuhan pribadi yang datang seiring bertambahnya usia.
Dalam jangka panjang, yang terpenting bukanlah jumlah keriput atau uban yang muncul, melainkan kehidupan yang Anda jalani, orang-orang yang Anda cintai, dan pengalaman yang Anda miliki.
Jadi, mari berhenti mengkhawatirkan penuaan dan mulailah merayakannya!