KOMPAS.com - Saat berbicara soal meditasi, mungkin yang terlintas dalam pikiran kita adalah seseorang yang duduk dalam keheningan di lantai dengan mata tertutup.
Namun, ternyata meditasi tidak selalu demikian, ada beberapa jenis meditasi yang mungkin kamu belum pernah dengar.
Berikut tujuh cara meditasi unik dan manfaat melakukannya.
Meditasi suara adalah bentuk meditasi yang didasari pada keyakinan bahwa penggunaan frekuensi suara tertentu dapat membantu mencapai relaksasi mendalam dan keseimbangan pikiran serta tubuh.
Zee Clarke, seorang praktisi kesadaran dan pernapasan, serta penulis Black People Breathe, mengungkapkan bahwa meditasi suara dilakukan dengan berbaring di atas matras atau lantai sambil mendengarkan getaran suara dari alat musik seperti mangkuk Tibet (singing bowl), kristal, lonceng, dan garpu tala.
Studi tahun 2020 yang menunjukkan partisipasi dalam meditasi suara menggunakan mangkuk nyanyian Tibet dapat membantu mengurangi kemarahan, ketegangan, dan kecemasan, sambil memperbaiki tekanan darah.
Untuk melakukan meditasi ini, biasanya durasi meditasi berkisar antara 45-60 menit, namun penelitian menunjukkan bahwa praktik selama 15 menit saja dapat membantu mengurangi stres.
Dalam memulai latihan ini, Janet Rae Orth, seorang guru meditasi, merekomendasikan untuk mencoba mendengarkan berbagai jenis instrumen dan rekaman meditasi suara hingga menemukan yang paling menenangkan bagi individu.
Baca juga: Meditasi untuk Alat Self Healing bagi Pikiran
Joanna Rajendran, guru meditasi mengatakan aktivitas menatap bulan dapat memiliki efek penyembuhan pada tubuh.
Para praktisi meyakini, seperti tarikan gravitasi bulan yang mempengaruhi pasang surut air laut, bulan juga dapat mempengaruhi tubuh manusia karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air.
Manfaat dari praktik ini, menurut Rajendran, termasuk peningkatan kualitas tidur, relaksasi, konsentrasi, dan memperdalam intuisi.
Namun, belum ada penelitian ilmiah yang secara tegas mengeksplorasi efek potensial dari aktivitas menatap bulan.
Meski begitu, sebuah studi kecil pada 2021 menunjukkan hubungan antara fase bulan dan siklus menstruasi, yang mendukung keyakinan bahwa menatap bulan dapat membantu mengatur menstruasi.
Selain itu, meditasi di alam terbuka dianggap lebih bermanfaat daripada di dalam ruangan, karena paparan alam membantu mengurangi pengembaraan pikiran, meningkatkan kehadiran dan kesadaran selama praktik.
Baca juga: Meditasi Saat Bulan Purnama Bermanfaat untuk Kesehatan
Seperti namanya, jenis meditasi ini melibatkan fokus pada nyala lilin saat bermeditasi. Meditasi ini juga dikenal sebagai meditasi trataka, yang berarti "menatap".