Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makan Bawang Putih untuk Meningkatkan Kesehatan

Kompas.com - 02/11/2023, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Health

3. Mengurangi risiko penyakit kronis

Menambahkan bawang putih ke dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Aterosklerosis, istilah medis untuk penumpukan plak di arteri, adalah penyebab utama penyakit jantung.

Mengonsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi aterosklerosis.

Makan bawang putih juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi kesehatan lainnya, termasuk kanker lambung dan kolorektal.

Senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, seperti S-allyl sistein dan senyawa diallyl disulfida, dapat menghambat proliferasi sel kanker, melindungi sel dari stres oksidatif.

Ini berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh, yang kesemuanya dapat melindungi dari kanker tertentu.

Baca juga: Bawang Putih hingga Jahe, 7 Jenis Rempah untuk Jaga Kesehatan Ginjal

4. Mendukung kekebalan tubuh yang sehat

Penelitian menunjukkan, senyawa bawang putih memiliki efek antivirus, antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi yang kuat dalam tubuh, yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Senyawa bawang putih, seperti allicin dan dialil sulfida, telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh.

Selain itu, bawang putih juga terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen yang menyebabkan penyakit umum seperti infeksi saluran pernapasan dan beberapa jenis influenza.

Penelitian pada manusia telah menemukan, pengobatan bawang putih dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala infeksi virus, seperti pilek dan flu.

Faktanya, bawang putih sering digunakan untuk mengobati pilek, demam, batuk, asma, dan infeksi saluran pernapasan.

Baca juga: Cara Menggunakan Bawang Putih untuk Atasi Jerawat

5. Menjaga kesehatan hati

Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) adalah kondisi umum yang ditandai dengan penumpukan lemak berlebih di hati.

Penurunan berat badan dan diet sehat dapat membantu mengurangi risiko NAFLD dan meningkatkan kesehatan penderita NAFLD.

Selain itu, mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari diet sehat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati.

Sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan 24.106 pria dan wanita menemukan, pria yang mengonsumsi bawang putih mentah 4-6 kali per minggu mengalami penurunan risiko terkena penyakit hati berlemak hingga 34 persen.

Namun, hubungan ini tidak terlihat pada wanita.

Penelitian lain juga menunjukkan, suplemen bawang putih dapat membantu meningkatkan aspek-aspek tertentu dari kesehatan hati, seperti penanda kerusakan hati alanine transaminase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST), pada penderita NAFLD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com