Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Mengobati Sakit Perut, Salah Satunya Konsumsi Jahe

Kompas.com - 07/11/2023, 06:04 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut sakit, kembung, hingga diare adalah sebagian besar kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan, yang mungkin juga dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.

Untungnya, ketika kita mengalami sakit perut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya di rumah, selain mengonsumsi obat-obatan.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, dokter pengobatan keluarga, Dr Matthew Goldman, MD, pun merekomendasikan lima cara mudah mengobati sakit perut sebagai berikut.

1. Mengonsumsi jahe

Penelitian menunjukkan jahe efektif untuk meredakan mual dan rasa sakit perut. Selaperutin itu, jahe juga memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, antitumor, dan antiulkus.

Menambahkan jahe ke dalam menu sehari-hari sangatlah mudah. Kita dapat menggunakan jahe segar, kering atau bubuk dan menambahkannya ke dalam resep makanan maupun minuman.

"Tapi, sebaiknya jangan mengonsumsi jahe dalam bir. Karena ini mungkin tidak mengandung jahe asli dalam jumlah yang signifikan, dan dalam beberapa kasus, mungkin tidak mengandung jahe sama sekali," jelas Dr Matthew.

"Beberapa bir jahe menggunakan perasa buatan untuk meniru rasa jahe. Bahkan jika menggunakan jahe asli, jumlahnya sering kali sangat rendah, yang mungkin tidak memberikan kelegaan," terangnya.

Baca juga: Tanpa Minum Obat, Ini 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Perut

2. Camilan yang asin

Menurut Dr Matthew, saat perut terasa tidak enak, carilah makanan yang rendah lemak, hambar, dan sedikit asin.

"Kita akan melihat hasil terbaik ketika makan dengan porsi yang lebih kecil sepanjang hari," sarannya.

Mengonsumsi camilan ringan yang sedikit asin saat perut terasa tidak enak juga memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Menyerap sebagian asam penyebab iritasi yang berada dalam perut kosong.
  • Mencegah asam dilepaskan di dalam perut (makanan yang lebih berat cenderung menyebabkan lebih banyak produksi asam).
  • Kecil kemungkinannya untuk memicu rasa mual karena tidak berbau.
  • Mengandung garam untuk membantu menggantikan elektrolit yang hilang.

Kendati demikian, kita tidak harus bergantung hanya pada makanan asin. Sebab, ada banyak makanan hambar yang dapat membuat perut lebih nyaman.

Beberapa porsi kecil makanan berikut ini juga dapat membantu:

• Pisang

• Yogurt

• Sup bening

• Sayuran

• Roti panggang gandum

• Kentang

Makanan-makanan tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan karena mengandung nutrisi penting seperti serat, protein, kalsium, serta vitamin B12.

"Apabila ketidaknyamanan perut berlanjut atau memburuk setelah beberapa hari, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat," kata Dr Matthew.

3. Perbanyak minum air putih

Cairan sangat penting ketika kita sakit perut, terutama jika kita perlu mengganti cairan yang hilang melalui muntah dan diare.

"Sering kali, sedotan dapat membantu memberikan jumlah yang tepat. Minumlah lebih banyak air putih di siang hari," saran Dr Matthew.

Dia juga merekomendasikan larutan elektrolit oral daripada minuman olahraga.

Larutan ini dipercaya memiliki konsentrasi elektrolit yang lebih mirip dengan apa yang dibutuhkan tubuh kita, termasuk mineral seperti kalium dan magnesium.

"Minuman olahraga dirancang untuk menggantikan cairan yang hilang akibat keringat, tapi itu adalah skenario yang berbeda dengan apa yang terjadi ketika perut terasa tidak enak," lanjutnya.

"Ditambah lagi, minuman olahraga cenderung memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, yang dapat memberi makan bakteri usus yang buruk," jelas dia.

Baca juga: Pengobatan Alami untuk Menenangkan Sakit Perut

4. Hindari asupan tertentu

"Ada bukti bahwa pasien yang mengalami sakit perut merasa lebih buruk setelah mengonsumsi asupan tertentu," kata Dr Matthew.

"Asupan ini tidak hanya menghasilkan gas, melainkan dapat meningkatkan rasa mual, kembung, dan diare," ungkapnya.

Dia pun merekomendasikan untuk menghindari beberapa makanan dan minuman berikut:

• Makanan pedas atau berbau seperti pizza dan bawang bombay.

• Tinggi lemak seperti ayam goreng, sosis, daging asap, dan daging sapi panggang.

• Bersifat asam seperti kopi, jus jeruk, jus tomat, dan alkohol.

• Manis seperti soda dan minuman olahraga.

5. Bersabar

Berikan tubuh beberapa hari untuk pulih dari sakit perut.

Jika itu adalah virus, maka virus itu akan hilang dengan sendirinya.

Demikian pula, stres, mabuk perjalanan, atau sesuatu yang kita konsumsi (seperti makanan, minuman, dan obat-obatan) dapat menyebabkan gejala-gejala yang kita alami, tetapi ini juga akan berlalu.

"Durasi pemulihan dari sakit perut dapat sangat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan ketidaknyamanannya," terang Dr Matthew.

"Dalam banyak kasus, sakit perut ringan yang disebabkan oleh kesalahan pola makan atau gangguan pencernaan sementara dapat sembuh dalam beberapa jam hingga satu hari."

"Namun, jika sakit perut terus berlanjut, parah, atau disertai dengan gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan panduan pemulihan," jelas dia.

Baca juga: 6 Cara Alami Redakan Sakit Perut dengan Cepat di Rumah

Kapan harus ke dokter?

Kita biasanya dapat menggunakan pengobatan rumahan untuk sakit perut.

Namun, Dr Matthew mengatakan, tidak ada salahnya menghubungi dokter jika kita khawatir dan ada beberapa gejala seperti:

• Tidak bisa berhenti muntah

• Melihat darah dalam muntahan

• Tidak memiliki nafsu makan

• Mengalami penurunan berat badan

• Perubahan dalam buang air besar (BAB)

• Mengalami kesulitan menelan

Dalam beberapa kasus, sakit perut dapat menjadi tanda kondisi medis lain, di antaranya:

• Radang usus buntu

• Batu empedu

• Batu ginjal

• Tukak lambung

• Serangan jantung

• Pneumonia

• Sindrom iritasi usus besar

"Sakit perut tidak boleh dianggap enteng. Ini bisa menjadi tanda berbagai kondisi medis yang mendasari, mulai dari masalah kecil hingga masalah yang lebih serius," tegas Dr Matthew.

"Mengabaikan sakit perut yang persisten atau parah juga dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan, yang berpotensi membuat kondisi yang dapat ditangani menjadi semakin parah."

"Jadi, sangat penting untuk segera pergi ke dokter ketika mengalami sakit perut, karena mereka dapat memberikan evaluasi, diagnosis, dan panduan yang tepat untuk manajemen atau pengobatan yang efektif," saran dia.

Baca juga: 10 Hal yang Dapat Menyebabkan Sakit Perut di Pagi Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com