Hasil temuan ini serupa dengan hasil penelitian lain termasuk penelitian tahun 2018 yang menyebutkan bahwa pengering tangan dapat menyebarkan bakteri yang ada di toilet umum ke tanganmu.
Meskipun tidak memastikan bahwa pengering tangan dapat menyebarkan virus tertentu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa pengering tangan tidak dapat melindungi dari virus COVID-19.
Baca juga: Mengeringkan Tangan dengan Tisu atau Hand Dryer, Mana Lebih Baik?
Mitos: Pengering jet air lebih baik dibandingkan pengering udara hangat tradisional
Fakta: Pengering jet air menyebarkan lebih banyak mikroba dibandingkan pengering udara hangat
Jika kamu bertanya-tanya, memangnya bisa pengering udara tertentu lebih buruk dibandingkan yang lain?
Dalam sebuah studi tahun 2015, ahli mikrobiologi bertekad untuk menemukan jawabannya dengan membandingkan pengering jet air dengan pengering udara hangat dan handuk kertas, dan inilah yang mereka temukan:
Cara kerja setiap metode membantu menjelaskan hasilnya. Pengering jet air memaksa udara keluar ke samping dengan kecepatan sangat tinggi sementara pengering udara hangat bekerja melalui penguapan. Berbeda dengan keduanya, tisu kertas tidak meniupkan udara tapi menyerap air.
Jadi pada dasarnya, kedua jenis pengering tangan menyebarkan mikroba, namun pengering jet air terbukti menyebarkan mikroba dengan lebih agresif.
Mitos: Pengering tangan lebih higienis dibandingkan tisu
Fakta: Tisu kertas adalah yang paling higienis
Jika sudah memahami penjelasan sebelumnya, mungkin kamu dapat menyimpulkan bahwa mesin pengering tangan manapun tetap saja terbukti menyebarkan kuman, yang berarti tidak efektif untuk menjaga tangan tetap bersih bahkan setelah mencuci tangan.
Ingatlah bahwa teknologi rendah terkadang lebih baik daripada teknologi tinggi. Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian di atas, memilih tisu akan menjauhkan lebih banyak kuman dari tangan yang baru dibersihkan dibandingkan dengan mesin pengering.
“Mengeringkan tangan dengan tisu tidak hanya membuat tangan lebih cepat kering, tetapi gesekannya juga mengusir bakteri sehingga membuatnya lebih bersih,” kata Dr. Allan.
Bagaimana dengan penggunaan handuk kain berulang? Yang terbaik adalah menghindarinya karena ini menularkan kuman dari tangan satu ke tangan yang lain dan ke tangan yang lain lagi.
Baca juga: Mesin Pengering Tangan Justru Bisa Sebarkan Bakteri
Mencuci tangan masih merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari bakteri dan penyakit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan hal-hal berikut ketika mencuci tangan:
Ke mana pun kamu pergi, ada baiknya kamu membawa hand sanitizer. Jika berada di toilet umum yang hanya memiliki pengering udara, cobalah mengambil tindakan pencegahan dengan mendisinfeksi tangan setelah mengeringkannya.
Menurut CDC, penggunaan hand sanitizers lebih baik daripada tidak membersihkan sama sekali. Namun produk tersebut tidak dapat membersihkan kotoran atau lemak yang terlihat, tidak dapat membunuh semua kuman, dan tidak dapat menghilangkan semua bahan kimia berbahaya.
Jika pembersih tangan adalah satu-satunya pilihanmu, pastikan setidaknya mengandung 60% alkohol.
Menjaga tangan agar bebas kuman adalah bagian penting untuk tetap sehat. Cuci tanganmu sebelum dan sesudah menyiapkan dan makan, setelah membuang ingus atau bersin, dan setelah menggunakan kamar mandi. Jika kamu menggunakan toilet umum, sebaiknya hindari penggunaan pengering tangan yang ada.
Baca juga: Awas, Pengering Tangan di Toilet Umum Sebarkan Lebih Banyak Virus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.