Mengenal Manfaat Oat untuk Turunkan Kolesterol Jahat

Namun untuk manfaat yang lebih optimal, idealnya oat dikonsumsi dengan sejumlah bahan sehat lain, contohnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan asupan yang mengandung lemak tinggi, seperti butter, mentega, coklat, susu atau keju.

Memastikan makan oat untuk tidak dikonsumsi dengan makanan berlemak tinggi juga dapat membuat efektivitasnya sebagai penurun kolesterol menjadi lebih optimal.

Berbicara soal jenis oat yang direkomendasikan, para ahli juga menyakini kalau mengonsumsi jenis oat apa pun tetap bermanfaat, baik itu oatmeal instan, oat steel cut atau rolled oat.

Ketiga jenis oat itu pun tetap memiliki manfaat yang sama dalam menurunkan kolesterol.

Satu hal yang membedakannya hanya perkara tekstur akibat pemrosesan oat itu sendiri.

Misalnya saja pada oatmeal instan dengan tekstur yang lebih tipis karena membutuhkan lebih banyak dalam proses produksinya.

Oat instan tetap mengandung beta-glukan, namun lebih cepat dicerna tubuh, sehingga berdampak pada peningkatan kadar gula darah.

Ada pun rolled oat yang memiliki tekstur lebih kasar dibandingkan oat instan, dan lebih halus dibandingkan oat steel cut.

Kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral dan beta-glukannya dianggap lebih banyak dari oat instan, namun tidak se-kaya oat steel cut.

Lain hal dengan oat steel cut yang biasanya tidak melibatkan proses panjang dalam produksinya.

Oat steel cut dikatakan memberikan pengalaman berbeda saat dinikmati karena teksturnya lebih kenyal, meski demikian, kandungan beta-glukan dianggap lebih tinggi dibandingkan jenis oat yang lain.

Baca juga: Oat Milk Vs Almond Milk, Mana yang Lebih Sehat?