Penelitian ini juga tidak memperhitungkan kebiasaan olahraga partisipan atau mencatat apakah mereka mendapatkan kembali berat badan yang telah hilang setelah berhenti mengonsumsi ekstrak green coffee bean.
Singkatnya, menurut Beth, penelitian ini sangat terbatas. Jadi, ada terlalu banyak variabel yang berpengaruh, dan tidak ada penelitian jangka panjang.
Kita harus selalu berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mulai mengonsumsi suplemen yang baru, termasuk yang satu ini.
"Setiap kali kita berpikir untuk menambahkan suplemen, penting untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu," saran Beth.
"Kita harus memastikan bahwa suplemen tersebut tidak akan berinteraksi secara negatif dengan apa pun yang sudah kita konsumsi atau memengaruhi kondisi apa pun yang kita miliki," terang dia.
Dan jika kita memiliki sensitivitas terhadap kafein, maka kita benar-benar harus melewatkan ekstrak green coffee bean.
Di samping itu, suplemen ini juga mengandung kafein, dan membawa beberapa efek yang sama. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan:
• Kecemasan atau kegelisahan
• Dehidrasi
• Sering buang air kecil
• Sakit kepala
• Denyut jantung meningkat
• Kesulitan tidur
• Sakit perut
Karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) tidak mengatur suplemen, Beth mengatakan, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak kafein yang benar-benar ada dalam ekstrak green coffee bean.