"Jadi mereka yang memiliki tujuan penurunan berat badan hanya perlu minum air putih atau memilih versi tanpa pemanis atau bebas gula saat olahraga," saran dia.
Minyak zaitun memiliki tempat dalam diet sehat. Tetapi penggabungannya ke dalam minuman yang sedang viral saat ini mungkin tidak sesuai dengan tujuan penurunan berat badan karena kepadatan kalorinya yang tinggi.
Menurut USDA, satu sendok makan minyak zaitun menyediakan 124 kalori dengan nilai gizi yang kecil.
"Setiap kali kita menambahkan energi tambahan dan meningkatkan kepadatan energi pada sesuatu yang mudah dikonsumsi, terutama minuman, ini akan meningkatkan total kalori yang kita konsumsi," jelas Masi.
Ia menjelaskan, lemak mengandung sembilan kalori per gram, dan ketika kita menambahkan minyak zaitun atau makanan berlemak tinggi ke dalam produk yang dapat diminum, maka kita akan mengonsumsi kalori dalam jumlah besar secara singkat, yang tidak akan membantu manajemen berat badan.
"Sebaiknya, sebarkan asupan lemak sepanjang hari dan hindari minum lemak ekstra yang tidak perlu, seperti menambahkan minyak zaitun ke dalam minuman," imbuh dia.
Baca juga: Berbagai Minuman yang Bisa Mengurangi Gejala Asam Lambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram