Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Minuman Terburuk untuk Turunkan Berat Badan, Ada Jus Buah

Kompas.com - 18/01/2024, 12:12 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Alkohol memiliki efek merusak pada metabolisme karena menyimpan lemak dan menurunkan gula darah yang menyebabkan kita merasa lebih lapar," jelas Moody.

"Selain efek tersebut, alkohol seperti bir dan koktail juga mengandung gandum, jus buah, soda, dan sirup yang dapat membuat kandungan kalorinya meroket," ujar dia.

4. Susu oat yang ditambah pemanis

Susu oat atau oat milk menawarkan pilihan susu untuk vegan dan mereka yang sensitif terhadap laktosa.

Namun kandungan gula dan kalorinya yang ditambahkan mungkin bisa meningkatkan berat badan.

"Masalah dengan susu nabati ini adalah, dibandingkan dengan pengganti vegan lainnya seperti kedelai, susu ini cenderung kekurangan protein tetapi tinggi karbohidrat," kata Moody.

Ini bisa berbahaya bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, mengonsumsi minuman tinggi karbohidrat dengan cepat menyebabkan lonjakan gula darah yang berarti susu oat dapat meningkatkan asupan kalori dan nafsu makan.

Baca juga: 8 Minuman yang Bantu Melancarkan Pencernaan, Ada Teh Jahe

5. Minuman berenergi

Meskipun menjanjikan peningkatan energi yang cepat, minuman berenergi seringkali mengandung tambahan gula dan kafein, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi manajemen berat badan.

Sebagai gantinya, pilihlah sumber energi alami seperti diet seimbang yang berpusat pada makanan utuh dan tidur nyenyak.

Sama halnya dengan kopi, orang mungkin minum minuman berenergi setiap hari atau beberapa kali sehari.

Namun minuman ini biasanya mengandung gula tambahan atau jenis kalori lainnya untuk meningkatkan rasa.

"Jadi jika kita sedang berusaha menurunkan berat badan, membiasakan diri untuk minum minuman berenergi bukanlah ide yang baik," terang Moody.

6. Soda manis

Sarat dengan gula dan tanpa nilai gizi, minuman bersoda memberikan nutrisi kosong yang tidak sehat.

Para ahli diet menyarankan memilih air putih, teh herbal, atau infused water untuk pilihan yang menyegarkan dan menghidrasi tubuh tanpa gula yang tidak perlu.

"Dari sudut pandang keseimbangan energi, diet soda sebenarnya lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada versi penuh kalori dan penuh gula," kata Gianna Masi, CPT, RDN, seorang pelatih pribadi dan ahli diet terdaftar di Barbend.

Namun sebaiknya kita tetap menghindari minuman soda apa pun untuk membuat perjalanan menurunkan berat badan menjadi lebih efektif.

Baca juga: Minuman Nomor 1 untuk Turunkan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com