Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Menghibur anak saat tantrum, justru akan memperburuk situasi. Sebaliknya, ajar anak cara yang tepat untuk mengatasi dan menguasai emosi yang tidak nyaman.
Saat anak sudah mengetahui cara yang benar untuk menguasi emosinya, maka berikan dukungan pada anak.
Baca juga: CoComelon Bikin Anak Terlambat Bicara dan Tantrum? Cek Faktanya
Memberi ancaman pada anak saat tantrum tidak akan efektif. Terlebih, jika ancamana itu tidak orangtua tindaklanjuti, maka justru akan menjadi bumerang.
Misalnya, orangtua berkata “Berhentilah berteriak atau kamu harus duduk di dalam mobil”. Namun, orangtua tidak benar-benar memasukkan anak ke dalam mobil.
Tindakan ini justru menunjukkan kepada anak, bahwa orangtua tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan mereka.
Selain ancaman, menyuap anak dengan hadiah juga merupakan sebuah kesalahan saat mengatasi anak tantrum. Namun, kerap kali orangtua menjanjikan anak hadiah saat putus asa menghadapi anak tantrum.
Misalnya, orangtua mengatakan “Ibu akan membelikanmu mainan jika kamu berjanji untuk bangun".
Sebaiknya, ganti kalimat tersebut tanpa menawarkan hadiah di muka. Misalnya, “Kalau kamu berdiri dan berjalan, barulah kita bisa mencari hadiah”. Kalimat terakhir ini lebih baik karena memberikan anak pilihan.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak, Orangtua Tidak Perlu Marah-marah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.