Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2024, 11:11 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa selain buruk untuk kesehatan, polusi juga tidak baik untuk kecantikan kulit kita. Artinya, jika kamu tinggal di daerah yang polusinya tinggi, maka perhatian terhadap kesehatan kulit juga harus ditingkatkan.

Rupesh Shah, pendiri London Lip Clinic, mengatakan bahan racun – seperti nitrogen dioksida yang dikeluarkan dari kendaraan dan sulfur dioksida yang dikeluarkan dari pembangkit listrik dan fasilitas industri lainnya – dapat menembus pelindung kulit dan menghasilkan radikal bebas, yang menyebabkan stres oksidatif.

Shah memperingatkan bahwa proses ini dapat merusak sel-sel kulit, memecah kolagen, dan memacu penuaan kulit dini, sehingga mengakibatkan kerutan, garis-garis halus dan hilangnya elastisitas kulit.

Baca juga: Polusi Udara Dapat Menyebabkan Penuaan Dini? Ini Kata Dokter

Untuk menghindari dan mengurangi efek tersebut, Shah dan pakar perawatan kulit lainnya berbagi tujuh tips untuk melindungi dan membersihkan kulit dari polutan berbahaya.

“Jika kamu tinggal di daerah dengan kualitas udara rendah, kamu sebaiknya rutin melakukan perawatan kulit anti polusi yang berfokus pada menciptakan lapisan pelindung pada permukaan kulit sekaligus melakukan detoksifikasi kulit,” ujar Marla Ibrahim, pakar kulit di Clarins.

Tips melindungi kulit dari polusi

Hapus polutan melalui pembersihan 

“Matahari dan polusi dapat membuat kulit dehidrasi, jadi menggunakan pembersih yang memiliki daya hidrasi sangatlah penting,” kata Ibrahim. “Pilih yang efektif menghilangkan polusi, kotoran, dan riasan, sekaligus cukup lembut untuk menjaga pelindung alami kulitmu.”

Emma Cunningham, seorang dokter estetika dan pendiri Dr Emma Clinics di Inggris, merekomendasikan produk yang mengandung asam hialuronat untuk menjaga hidrasi kulit dan melembutkan munculnya kerutan, serta ceramide yang membantu kulit mempertahankan kelembapan dan melindunginya dari polutan lingkungan.

Pastikan untuk tidak tidur dengan riasan masih menempel, dan sangat penting untuk mencuci muka sebelum tidur di malam hari.

Gunakan facial mist untuk menghidrasi

“Menyemprot wajah secara berkala sepanjang hari dengan facial mist [yang menghidrasi] dapat menjaga kelembapan kulit secara efektif, memberikan kesegaran dan meredakan iritasi,” kata Ibrahim.

Carilah produk dengan kandungan mineral dan elemen yang membantu menenangkan dan menyegarkan kulit.

Baca juga: Rutin Cuci Muka Bantu Cegah Dampak Negatif Polusi Udara

Prioritaskan anti-oksidan

Ibrahim menyarankan penggunaan serum atau pelembab yang kaya vitamin C, E dan A untuk membantu mengurangi kerusakan pada lapisan kulit dan melindunginya dari racun.

Produk yang memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, dan asam ferulic, berguna untuk menetralkan radikal bebas, mencerahkan kulit, dan memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan.

Jangan lupakan tabir surya

“Menghidrasi kulit membantu mendukung pelindung kulit, sedangkan menggunakan pelembab dengan SPF dan sifat anti-polusi dapat memperkuat perlindungan terhadap polutan jahat dan kerusakan akibat sinar matahari,” kata Ibrahim.

Dia mencatat bahwa tabir surya perlu diaplikasikan ulang sepanjang hari, terutama di lokasi dengan tingkat UV yang tinggi, jadi sebaiknya membawa botol berukuran kecil untuk dibawa bepergian.

Gunakan masker wajah detoks seminggu sekali

“Karena iritasi kulit dan pori-pori tersumbat adalah tanda-tanda umum kualitas udara yang buruk, memilih masker yang menghilangkan kotoran sekaligus merawat kulit bisa sangat bermanfaat,” jelas Ibrahim.

Fokus pada hidrasi

Prioritaskan hidrasi untuk memastikan kulit tetap lembab dari dalam, saran Ibrahim. Harvard Health merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya empat hingga enam gelas air putih setiap hari.

Pertimbangkan untuk melakukan eksfoliasi kimiawi

Shah menyarankan melakukan dua atau tiga eksfoliasi kimia setiap tahun untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit.

“Tidak melakukan eksfoliasi sering kali menyebabkan penumpukan sel kulit mati,” kata Shah. “Hal ini, ditambah dengan paparan polusi, dapat menyebabkan kulit tampak kusam, dan bahkan berwarna abu-abu.”

Baca juga: 9 Tips Skincare yang Penting untuk Melindungi Kulit dari Polusi

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com