Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepahlawanan dan Keberanian, Kenapa Berbeda pada Tiap Orang?

Kompas.com - 01/03/2018, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Banyak yang berbicara tentang keberanian Aaron Feis, seorang pelatih sepakbola di sekolah menengah atas, yang rela mengorbankan dirinya saat tragedi penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, AS.

Kalau di Indonesia, mungkin tak ada yang lupa dengan sikap pemberani yang ditunjukkan Riyanto, misalnya. 

Dia adalah anggota Banser satuan koordinasi cabang Kabupaten Mojokerto, yang rela berkorban demi menyelamatkan ratusan nyawa jemaat gereja saat serangan bom di Gereja Eben Haezer, Mojokerto, tahun 2000 silam.

Video: Mengenang Riyanto Sang Pejuang Kemanusiaan

Keberanian dua orang tersebut memang luar biasa. Tentu, tak banyak orang yang memiliki keberanian sebesar mereka.

Lalu, mengapa ada orang-orang di dunia ini yang memiliki keberanian lebih tinggi daripada lainnya?

Menurut Frank Farley, seorang psikolog dari Temple University di Philadelphia, AS, kondisi tersebut memang tidak dapat sepenuhnya dipahami.

"Belum ada banyak studi ilmiah aktif tentang kualitas tertentu yang terlibat dalam sikap kepahlawanan ini. Kami tidak memiliki profil heroik yang tepat," katanya.

Namun, menurut Frank Farley, ada tiga jenis sikap kepahlawanan yang umum.

Tipe pertama yaitu pahlawan situasional, di mana tipe ini menunjuk pada seseorang yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain pada saat krisis. Namun dia belum pernah melakukan hal seperti itu di masa lalu.

"Ini jenis yang paling sulit dipahami," kata Farley.

Tapi, dia mengatakan, jenis kepahlawanan ini sering diingat sebagai kebaikan dan kemurahan hati selama hidup mereka. Kualitas seperti ini banyak dikenal oleh orang.

"Lalu ada pahlawan seumur hidup, di mana sikap kepahlawanan ini hampir mendefinisikan kehidupan orang itu," kata Farley.

Menurut Farley, sikap kepahlawanan seperti ini bisa kita temukan pada sosok Dr. Martin Luther King, Jr.

"Kepahlawanan mereka biasanya tidak selamanya melibatkan peperangan tapi bertentangan dengan sistem," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com