KOMPAS.com - Alkohol dan minuman berkafein sepertinya sudah menjadi minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, tren memadukan minuman berkafein dengan alkohol tampaknya begitu populer.
Tapi, pernahkah kita bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita ketika kita mencampurkan keduanya?
Baca juga: Konsumsi Kafein Berlebihan, Kenali Tanda-tandanya
Ternyata mencampurkan kafein dan alkohol itu bisa memiliki dampak yang buruk, terutama bagi kesehatan kita.
Nah, para ahli kesehatan pun membagikan sejumlah dampak buruk mencampurkan kafein dan alkohol sebagai berikut ini.
Menurut CDC, ketika alkohol dicampur dengan kafein, kafein dapat menutupi efek depresi alkohol.
Ini dapat membuat kita merasa lebih waspada dan tidak terlalu mabuk, yang dapat mengakibatkan kita mengonsumsi lebih banyak alkohol daripada yang seharusnya.
Siklus ini sangat bermasalah karena dapat menyebabkan peminum lebih mungkin menjadi terganggu, sehingga meningkatkan risiko bahaya yang disebabkan oleh alkohol.
Untuk mendukung hal ini, CDC menyoroti sebuah penelitian di antara siswa sekolah menengah di Michigan, AS.
Dari sana ditemukan bahwa mereka yang pesta alkohol dua kali lebih mungkin untuk mencampur alkohol dengan minuman energi sebagai peminum yang bukan peminum (49 persen) dan peminum (18,2 persen).
Baca juga: Kopi Vs Teh Hijau, Mana yang Mengandung Kafein Lebih Tinggi?
Dalam penelitian tersebut juga diketahui, peminum yang mencampur alkohol dengan minuman energi (yang mengandung kafein) empat kali lebih mungkin untuk mengonsumsi alkohol dengan intensitas tinggi.