Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lahirnya Barbie yang Mendunia, Dicintai Sekaligus Dibenci

Kompas.com - 12/06/2023, 13:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Barbie merupakan salah satu mainan anak-anak paling populer di dunia.

Semua anak perempuan pasti memiliki salah satu koleksinya, atau setidaknya berkeinginan memilikinya.

Baca juga: Mengenal 8 Barbie Termahal di Dunia

Di sisi lain, boneka plastik dengan sosok perempuan dewasa ini kerap menuai kritikan karena bentuknya yang tidak realistis tentang tubuh, sarat stereotip gender dan ide palsu soal penampilan fisik.

Namun tetap saja Mattel, perusahaan produsennya, menghasilkan miliar dollar AS dari penjualan boneka ini sejak pertama kali dirilis tahun 1970-an lalu.

Barbie juga diangkat menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling, tayang pada Juli mendatang.

Baca juga: Kaki Indah Margot Robbie di Trailer Barbie Sukses Bikin Penasaran

Barbie terinspirasi dari boneka seks

Barbie diciptakan oleh Ruth Handler, salah satu pemilik perusahaan mainan Mattel, karena ide yang didapatnya di tahun 1950-an.

Kala itu, ia merasa putrinya lebih suka bermain dengan boneka kertas dewasa daripada boneka plastik berbentuk bayi.

Ia lalu menyadari jika kebanyakan gadis kecil ingin menjadi sosok yang lebih dewasa sehingga memunculkan ide bisnis baru.

Baca juga: Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka

Gagasan tersebut semakin berkembang ketika menemukan sex toy asal Jerman bernama Bild Lilli dalam perjalanan ke Swiss pada tahun 1956.

Mainan seks itu dijual untuk orang dewasa di toko khusus namun Handler membelinya untuk menciptakan produk serupa, kali untuk anak-anak.

Ia kemudian mencari pabrikan Jepang untuk membuat produk serupa untuk pasar AS namun melakukan beberapa perubahan pada fisiknya.

Baca juga: 7 Jenis Sex Toy untuk Wanita

Misalnya menghilangkan lekukan tubuh yang terlalu dramatis dan menghapus riasan wajah yang tebal serta lipstik yang berlebihan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Barbie (@barbie)

Ide Ruth Handler sempat ditentang tim desainer Mattel yang merasa detail busana dan plastik yang diproduksi akan terlalu mahal.

Selain itu, suaminya sendiri, Elliot ragu jika boneka ini akan laku di pasaran.

"Tidak ada ibu yang akan membelikan putrinya boneka dengan payudara," kata Elliot.

Baca juga: Mattel Rilis Barbie Pertama dengan Alat Bantu Dengar dan Vitiligo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com