Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2023, 13:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Kebijaksanaan adalah kekuatan manusia yang mengarah pada kesejahteraan dan pertumbuhan.

Kebijaksanaan dapat didefinisikan sebagai upaya terarah untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan juga orang-orang di sekitar.

Orang-orang yang berada di jalur pengembangan menuju kebijaksanaan termotivasi untuk mencapai kebaikan bersama, daripada mengoptimalkan keuntungan pribadi.  

Sternberg RJ dan Gluck J dalam buku The Cambridge Handbook of Wisdom terbitanCambridge University Press 2019 mengeloborasi tentang 10 sumber kebijaksanaan dalam hidup.

Baca juga: Emosi Positif Vs Emosi Negatif, Harus Ditumpahkan atau Ditahan?

1. Keterbukaan pikiran

Keterbukaan dianggap sebagai ciri khas kepribadian individu yang bijaksana.

Keterbukaan berarti berpikir dengan hati-hati dan menyeluruh saat kita menghadapi informasi yang mungkin menantang pengetahuan atau keyakinan kita sebelumnya.

Keterbukaan terhadap pengalaman menyiratkan keingintahuan, imajinasi, wawasan, dan ketertarikan pada berbagai perspektif.

Berfokus hanya pada apa yang telah kita ketahui dapat membatasi kemampuan kita untuk berpikir lebih luas.

2. Empati

Orang yang bijaksana memiliki kemampuan untuk melihat sudut pandang orang lain.

Mereka memiliki kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan orang lain dan kebaikan manusia secara umum.

3. Refleksi diri

Refleksi diri adalah aspek penting dari kebijaksanaan dan pertumbuhan pribadi.

Individu yang sangat reflektif bersedia dan mampu mempertanyakan pandangan dan perilaku mereka sendiri, secara non-defensif, karena mereka ingin belajar dari pengalaman.

Refleksi membantu individu untuk lebih memahami apa yang diketahui dan tidak ketahui saat mereka mengembangkan pengetahuan.

4. Pendekatan yang seimbang

Individu yang bijaksana dengan terampil menyeimbangkan kepentingan mereka sendiri dan kepentingan orang lain untuk mencapai kebaikan bersama.

Agar sebuah keputusan menjadi bijaksana, keputusan tersebut harus memperhitungkan berbagai kepentingan dan berusaha mencapai kebaikan bersama.

Baca juga: 9 Tanda Jatuh Cinta pada Orang yang Suka Manipulasi Emosi

5. Mengelola ketidakpastian

Individu yang sangat bijaksana belajar dari pengalaman betapa tidak pasti dan tidak terkendalinya kehidupan.

Mereka belajar untuk percaya pada kekuatan mereka sendiri untuk menghadapi apa pun yang terjadi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com