KOMPAS.com - Mengetahui ciri-ciri ekstrovert mungkin bisa menjadi pendekatan awal untuk berbagai hal. Apalagi, jika kita sudah merasakan beberapa tandanya dalam diri kita.
Dikutip dari Mind Body Green, kamus Oxford mendefinisikan ekstrovert sebagai pribadi yang lebih mementingkan hal-hal eksternal atau pertimbangan obyektif.
"Para ekstrovert melihat seberapa ramah dan supelnya seseorang, serta di situasi seperti seperti apa mereka merasa paling bersemangat," ujar peneliti studi budaya Nafeesah Allen, PhD.
Baca juga: Perbedaan Introvert dan Ekstrovert pada Keseharian
Lebih lanjut, jika para introvert cenderung butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energinya setelah selama beberapa waktu berada di sekeliling orang, maka ekstrovert sebaliknya.
"Mereka merasa mendapatkan lebih banyak energi jika bersama orang lain," sambungnya.
Para ekstrovert justru lebih cepat lelah ketika sendirian dan dalam setting sosial cenderung tidak sulit untuk memulai percakapan.
Para ekstrovert sering dipandang sebagai pemimpin yang baik dan memerlukan waktu lebih singkat untuk mengambil keputusan.
Hal ini terkadang memberikan keuntungan, tetapi juga kekurangan di waktu lainnya.
Baca juga: Orang Ekstrovert Tak Pernah Lelah Hadapi Banyak Orang, Benarkah?
Berikut ciri-ciri ekstrovert, seperti dikutip dari Mind Body Green dan Cleveland Clinic:
Namun, ketika bicara tentang kepribadian, bukan berarti semua ciri-ciri ekstrovert pasti ada dalam diri kita.
Misalnya, pada beberapa waktu kita mungkin lebih menonjolkan kepribadian ekstrovert, seperti menginisiasi rapat dan bicara di tengah kelompok saat berada di kantor, sementara pada waktu lainnya mungkin lebih tertutup, seperti senang menghabiskan waktu sendiri saat berada di rumah dan hanya punya kelompok pertemanan yang kecil.
Jika setelah menimbang-nimbang sepertinya kamu punya dua kualitas kepribadian itu atau berada di tengah-tengah, maka kemungkinan kepribadianmu adalah ambivert.
Baca juga: Ini Dia 3 Tips agar Introvert dan Ekstrovert Bisa Hidup Bersama
Tanda ambivert adalah kita merasa ciri-ciri ekstrovert maupun introvert tidak sepenuhnya sesuai dengan diri kita, kita butuh waktu sendiri sebanyak memerlukan waktu bersosialisasi, serta mampu menyeimbangkan kerja sendiri maupun dengan kelompok.
Selain itu, kita juga tidak tersiksa dengan situasi yang mengharuskan untuk "small talk", begitu pula dengan perbincangan mendalam.
Ada beberapa tes yang dapat diambil untuk mengetahui apakah kita introvert, ekstrovert, atau justru ambivert. Namun, salah satu cara termudahnya adalah melakukan introspeksi diri.
Kendati demikian, seiring berjalannya waktu, kita bisa saja berubah, misalnya dari ektrovert menjadi introvert, atau sebaliknya.
Baca juga: 6 Keuntungan Punya Pasangan Ekstrovert
Hal terpenting adalah menyadari hal-hal yang ingin kita ubah dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram