Indonesia Sabet Gelar Juara Dunia di Kejuaraan Sepak Bola Robot

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Indonesia harum di Kanada, setelah Tim Robot Soccer Ichiro dari Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) menyabet gelar juara dunia pada kejuaraan Robocup 2018 di Montreal.

Tim tersebut beranggotakan empat orang, yakni Muhammad Reza Ar Razi, Sulaiman Ali, Tommy Pratam dan Dhany Satrio Wicaksono, serta didampingi dosen pembimbing dari ITS, Muhtadin.

Tim Ichiro berhasil menyabet empat kategori penghargaan sekaligus, yakni juara pertama sepak bola robot kategori Teen Size. Juara ini digondol setelah di final mengalahkan Tim Iran dengan skor 3-0.

Kemudian juara kedua Technical Challenge di kategori Teen Size. Lalu juara kedua Drop In Games di kategori Teen Size. Terakhir, juara ketiga Best Humanoid Robot Soccer untuk semua kategori.

Atas prestasi tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga, melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, memberi perhatian khusus kepada pemuda Indonesia yang mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa baik di dalam maupun luar negeri.

Kemenpora memberi penghargaan Anugerah Pemuda Hebat kepada tim tersebut saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (26/6/2018).

Anugerah Pemuda Hebat ini diberikan dengan memberikan piagam penghargaan serta bantuan dana pembinaan dan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niám Sholeh.

“Piagam penghargaan dan uang pembinaan ini adalah bentuk apresiasi kepada pemuda-pemuda hebat Indonesia yang berprestasi. Harapannya, penghargaan ini mampu merawat semangat anggota tim dan mendorong untuk terus meningkatkan prestasi dalam mengharumkan nama bangsa” ujar Asrorun dalam keterangan pers kepada KOMPAS.com.

Sementara itu Asisten Deputi bidang Kemitraan dan Penghargaan Pemuda, selaku unit yang membawahi prestasi-prestasi pemuda Indonesia, Wisler Manalu berharap, penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora ini akan menjadi semangat dan motivasi bagi pemuda Indonesia lain untuk melahirkan inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman.

“Semoga apresiasi ini mampu menjadi inspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus mengukir prestasi yang mengharumkan nama bangsa di pentas dunia”, ungkap Wisler.

Selaku perwakilan dari ITS, Sekretaris Rektor ITS Agnes Tuti menyampaikan terima kasih kepada pemerintah melalui Kemenpora RI yang telah menaruh perhatian serius terhadap pengembangan prestasi anak muda Indonesia.

“Semoga prestasi demi prestasi dapat kami hadirkan untuk Indonesia,” tutupnya.