Dongkrak Kebugaran Tubuh dengan Vitamin C

Lembaga riset Frost and Sullivan pernah merilis penelitian yang menunjukkan tren industri makanan dan minuman kini bergeser lebih fokus ke generasi Y.

Di Asia, lebih dari 61 persen penduduk adalah generasi Y. Generasi yang lahir mulai tahun 1980-2000 ini memiliki kesadaran dan opini lebih kuat tentang produk makanan berikut kandungan nutrisinya.

Aktris Haruka Nakagawa, alumnus grup JKT 48, termasuk kelompok orang muda yang sangat memperhatikan kebutuhan nutrisi demi menjaga kebugaran tubuhnya.

"Saya selalu makan sayur, kalau enggak makan sayur, enggak bisa cantik," katanya setengah bercanda di acara peluncuran minuman vitamin Oronamin C di Jakarta beberapa waktu lalu.

Wanita berusia 26 tahun yang menyukai olahraga lari ini juga tak pernah absen mengonsumsi suplemen vitamin C untuk mendukung aktivitasnya yang padat.

Vitamin termasuk ke dalam mikronutrien yang diperlukan dalam tubuh, fungsi vitamin cukup vital untuk mengaktivasi fungsi-fungsi tubuh. Ada beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain vitamin C dan B.

Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang aman untuk dikonsumsi dan memiliki banyak khasiat bagi tubuh antara lain mencerahkan kulit, menangkal zat karsinogen, sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas serta memelihara dan menjaga daya tahan tubuh.

Nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada dasarnya bisa didapatkan dari makanan yang kita asup sehari-hari.

Namun, pola makan manusia modern sering kali kurang sehat sehingga rentan mengalami kekurangan nutrisi.

"Sehari-hari kita kurang konsumsi buah dan sayur. Ditambah lagi lingkungan kita tinggi polusi, radikal bebas, dan stres. Karenanya butuh antioksidan atau vitamin C yang cukup," kata dr Marya Haryono SpGK.

Kebutuhan vitamin C orang dewasa menurut Angka Kebutuhan Gizi adalah sekitar 70-90 miligram per hari.

"Tapi, menurut penelitian terbaru, orang yang punya berbagai faktor risiko, misalnya sering terpapar asap rokok dan polusi, disarankan mengonsumsi vitamin C lebih tinggi lagi," kata Marya.

Menurut Marya, jika kekurangan vitamin ini, kita akan rentan terserang flu, gusi rapuh, serta tubuh mudah lelah.

"Kalau kelebihan vitamin C sangat jarang, biasanya karena mega dosis yang diberikan lewat suntikan," ujarnya.

Kebutuhan vitamin C harian bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi 5 jenis sayur dan buah. Jika dirasa kurang, tak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin.

"Yang terbaik memang vitamin yang berasal dari sumber alami, tapi sering kali tidak cukup hanya dari pola makan saja. Untuk suplemen, bijak-bijaklah memilih dosis. Misalnya kalau butuhnya hanya 90 mg, bisa memilih yang mengandung 100-200 mg vitamin C," papar Marya.

Orang yang memiliki gangguan ginjal juga disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin.

Oronamin C, minuman vitamin C dan B dari Jepang, kini hadir di Indonesia. Minuman yang telah hadir di Jepang selama lebih dari 50 tahun ini diklaim memiliki kandungan vitamin C setara dengan 5 buah lemon.

"Oronamin C yang beredar di Indonesia ini rasanya sama dengan yang ada di Jepang. Yang membedakan hanya kandungan vitamin C-nya," kata Corporate Communication Director PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar.

Ia menjelaskan, di Jepang Oronamin C memiliki kandungan vitamin C 220 mg, namun di Indonesia hanya 145 mg.

"Vitamin C sangat sensitif dengan suhu udara. Di Indonesia yang cuacanya panas, kadar vitamin C yang stabil menurut penelitian kami adalah sekitar 145 mg," katanya.

Keunikan lain minuman vitamin ini adalah memiliki tambahan rasa madu dan soda.

"Soda akan memberikan rasa segar dan juga menjaga agar vitamin C tidak mudah teroksidasi," kata Suhendar.