Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Agar Hidup Lebih beruntung di Tahun 2019

KOMPAS.com - Tahun baru biasanya akan disambut dengan suka cita karena dianggap sebagai datangnya harapan baru yang lebih baik.

Keberuntungan sering dianggap sebagai suatu anugerah yang diberikan oleh sang pencipta. Walau begitu, ada beberapa kendala kita lakukan yang tanpa disadari sehingga nasib baik sulit terjadi.

Karla Starr, seorang motivator dan pelatih kepribadian, mengatakan ada beberapa cara nyata untuk mengundang keberuntungan dalam hidup kita. Kesempatan maupun upaya kita dapat bersatu untuk mewujudkan keberuntungan.

"Salah satu keyakinan yang paling menguntungkan adalah setiap upaya akan meningkatkan peluang kita untuk sukses dalam cinta, pekerjaan, dan kehidupan," ucapnya.

Ia menambahkan, semua ini adalah upaya untuk aktif dalam kehidupan kita sendiri dan selalu berpikir positif.

1. Jaga kesehatan mental

Menurut Starr, bagian dari fondasi untuk menarik hal positif dan nasib baik dalam hidup adalah merawat diri sendiri, termasuk pikiran kita.

"Menjadi cemas membuat orang melebih-lebihkan kemungkinan bahwa hal-hal buruk akan terjadi, menafsirkan hal-hal netral dengan cara negatif, dan kemudian mengundang hal-hal buruk di luar proporsi," katanya.

Hal ini membuat kita melakukan pekerjaan yang buruk dalam menghitung risiko dan membuat kita sulit bangkit dari keterpurukan.

Dengan kata lain, jika kita mampu mempertahankan dan memancarkan hal positif dari diri sendiri, terlepas dari apa yang terjadi di sekitar kita, Starr mengatakan ini dapat menempatkan kita dalam posisi menguntungkan.

Ini disebabkan karena kita tidak takut melangkah keluar zona nyaman dan mengambil risiko.

Menjaga kesehatan mental akan mendatangkan sedikit perbedaan positif. Dan menurut Starr, kita bisa memulainya dari media dosial.

Kehidupan para influencer sosial media yang kita lihat bahagia dan sempurna, mungkin hanya menunjukkan hal-hal penting dari apa yang mereka lakukan setiap hari.

Membandingkan kehidupan kita dengan mereka hanya akan mendatangkan kesia-siaan.

2. Lihat ramalan bintang

Pakar astrologi bersertifikat, Elisabeth Grace, mengatakan agar kita tak perlu takut meminta astrolog "membaca" horoskop kita sehingga kita dapat menyadari bagaimana keberuntungan mungkin berubah saat tahun baru mendekat.

Menurutnya, seorang astrolog dapat membantu kita menjadi lebih beruntung dengan mendorong kita mencari peluang yang lebih selaras dengan potensi kita.

Menurut Justin Peck, juru bicara Aliansi National On Mental Illness AS, cara lain untuk menyambut nasib baik di tahun 2019 adalah dengan benar-benar melibatkan dan mendengarkan intuisi kita.

"Kenali pemicu pribadi kita, dan dengarkan naluri kita. Orang yang paling beruntung memiliki indra keenam ini," ucapnya.

Misalnya, jika kita harus memilih di antara dua tawaran pekerjaan, cobalah berfokus pada apa yang diperintahkan oleh hati nurani.

Sangat mudah untuk terganggu oleh faktor-faktor seperti gaji. Tetapi pada akhirnya, jika kita memilih sesuatu yang benar-benar kita rasa baik, kita mungkin akan membawa lebih banyak semangat dan kreativitas untuk peran tersebut.

Hal ini juga membuat kita tak lagi mencari pekerjaan yang dirasa cocok terus-menerus.

4. Bersosialisasi

Sama pentingnya dengan mendengarkan diri sendiri, kita juga harus bersedia untuk bertindak berdasarkan apapun yang dikatakan oleh intuisi kita.

Bagian penting dari ini, kata Starr, adalah dengan memilih untulk mengatakan "ya" lebih sering.

"Penelitian telah menunjukkan mereka yang muncul dan hadir menerima lebih banyak peluang beruntung daripada mereka yang memilih untuk tinggal di rumah," katanya.

Tentu saja, ini tidak berarti kita harus mengatakan "ya" pada setiap kesempatan secara harfiah. Tapi, jika kita secara konsisten menghindari kesempatan untuk berbaur atau bersosialisasi, peluang mendaptkan nasib baik akan berkurang.

Nasib baik dapat menemukan kita. Tapi, kita harus bersedia untuk menempatkan diri di luar sana.

5. Lihat ekpetasi dengan mindful

Amanda Gabbert, pelatih kesehatan intuitif dan energi penyembuh, menyarankan kita agar selalu fokus pada perasaan yang ingin kita alami. Ia juga menyarankan kita agar jangan terpaku pada hasil.

"Dengan berfokus pada perasaan yang ingin kita alami -- dalam hubungan, kesehatan, karier, dan sebagainya, serta bersikap terbuka terhadap bagaimana hal-hal akan datang kepada kita, kita lebih mungkin untuk menghadapi apa yang kita inginkan dengan mudah," ucapnya.

Sebagai contoh, ketika menyangkut kebugaran, kita kadang bisa terganggu oleh target atau sasaran tertentu yang ditetapkan.

Jika kita tidak berolahraga lebih sering atau dengan intensitas tertentu, kita akan sering khawatir apa yang dimulai akan berakhir sia-sia.

Menurut Gabbert, menetapkan tujuan adalah ide yang baik untuk diri sendiri ketika hal-hal tidak berjalan "sempurna".

Jauh lebih bermanfaat untuk fokus pada apa yang dirasakan tubuh ketika kita berolahraga dengan cara yang berbeda, daripada terperangkap dalam hasil fisik atau target yang berlebihan.

6. Berbuat baik pada orang lain

Starr mengatakan, mengambil inisiatif adalah bagian besar dari cara menarik hal positif ke dalam hidup. Sikap kita juga menentukan hal postif yang hadir dalam hidup.

"Kami mengevaluasi orang berdasarkan kehangatan dan kompetensi. Ternyata sikap kehangatan jauh lebih penting," paparnya.

Ketika kita keluar dan berada di dunia, cara kita memperlakukan orang dapat memainkan peran besar dalam energi yang kita tarik.

"Dari sudut pandang evolusi, itu sederhana. Kami ingin berada di sekitar orang-orang yang aman dan menghargai kami secara pribadi," tambahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/17/160900820/6-cara-agar-hidup-lebih-beruntung-di-tahun-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke