Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mencegah dan Mengobati Keracunan Makanan

Nah, untuk menghindari keracunan makanan, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan antara lain tidak mengonsumsi produk ikan mentah atau kurang matang.

Juga, selalu mencuci buah dan sayur sebelum memakan atau memasaknya, dan mencuci tangan sebelum makan atau memasak.

Ingatlah, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Bukan begitu?

Selain itu, hal lain yang perlu dilakukan adalah menghindari makan daging deli atau hot dog yang tidak dimasak atau dipanaskan, serta tidak mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.

Namun, keracunan makanan bisa saja terjadi kapan pun dan di mana pun. Jika sudah mengalaminya, apa yang harus kita lakukan?

Keracunan makanan bisa diatasi dalam 3-5 hari. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain:

1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang waktu dan minum cairan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh yang hilang karena diare dan muntah.

2. Konsumsi antibiotik jika diresepkan oleh dokter. Ini perlu dilakukan jika kita mengalami keracunan makanan karena bakteri tertentu.

3. Keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri Listeria membutuhkan perawatan dengan antibiotik intravena selama masa opname.

4. Obat-obatan yang dijual bebas seperti loperamide dan bismuth subsalicylate bisa membantu mengontrol diare dan muntah.

5. Beberapa makanan yang masih bisa dikonsumsi saat mengalami keracunan makanan antara lain pisang, oatmeal, nasi, daging ayam, cracker asin, sayur rebus, roti panggang, kentang lembut, dan jus.

6. Hindari makanan berlemak, produk susu, makanan pedas dan digoreng, makanan berbumbu, serta makanan dengan kandungan gula tinggi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/19/130000020/tips-mencegah-dan-mengobati-keracunan-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke