Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Air, Minuman Detoksifikasi Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Detoksifikasi banyak diminati orang sebagai solusi untuk menurunkan berat badan, sekaligus mengeluarkan racun dari tubuh.

Ini bisa menjadi solusi "menggembirakan" bagi beberapa orang yang enggan bolak-balik ke dokter atau mengonsumsi obat-obatan demi tubuh sehat dan ramping.

Detoksifkasi bisa dilakukan dengan beragam cara, mulai dari mengonsumsi sayuran hijau, buah bit, termasuk meminum teh hijau.

Tapi, menurut Amy Shapiro MS, RD, pendiri Real Nutrition, detoksifikasi bisa dilakukan secara alami dengan banyak meminum air.

Cara yang disarankan Shapiro tentu bisa menjadi alternatif bagi orang-orang yang ingin mendapatkan berat badan ideal dengan langkah sederhana.

Shapiro juga mengatakan bahwa orang-orang dapat menambahkan bahan detoksifikasi alami ke dalam air yang diminum.

Air membantu detoksifikasi tubuh

Shapiro menyampaikan, air merupakan minuman detoks favoritnya karena dia perlu menghidrasi untuk membantu hati dan ginjal membuang racun secara alami.

"Tetapi saya juga suka menambahkan jus dari 1/ 2 lemon, 1 sendok cuka dari apel, dan sejumput cabai cayenne," kata Shapiro.

Lebih lanjut, dia menjelaskan manfaat-manfaat yang bisa dirasakan saat menambahkan sejumlah bahan tersebut.

"Jus lemon mendukung detoksifikasi, mendukung hati, meningkatkan kekebalan, dan meningkatkan kesehatan kulit," jelas Shapiro.

Di sisi lain, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, konsumsi jus lemon memiliki efek anti-penuaan karena kandungan antioksidannya.

Shapiro melanjutkan, cuka sari apel yang dimasukkan ke dalam air minumnya dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat.

Lebih dari itu, cuka sari apel bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengisi usus dengan bakteri sehat untuk membantu pencernaan, dan manajemen berat badan.

Sementara cabai cayenne telah terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh dari waktu ke waktu.

Cabai cayenne juga disebut Cleveland Clinic tidak hanya membantu metabolisme tetapi juga dapat mengatur nafsu makan seseorang.

Detoksifikasi bukan solusi jangka panjang

Walau detoksifikasi bisa menjadi solusi memurnkan berat badan, kita tidak boleh mengesampingkan makanan sehat dan berolahraga.

Pasalnya detoksifikasi untuk menurunkan berat badan merupakan topik yang masih diperdebatkan di dunia kesehatan.

Meskipun telah dikenal luas, detoksifikasi tidak boleh digunakan sebagai solusi jangka panjang.

Penting juga untuk dicatat bahwa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat adalah proses bertahap.

Seringkali dibutuhkan perubahan pola makan dan melakukan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, jika kita hanya memasukkan makanan atau minuman detoksifikasi ke dalam pola makan, ini tidak akan membantu menurunkan berat badan secara berkelanjutan dengan sendirinya.

Walau demikian, kamu masih dapat minum air dengan campuran lemon, cabai cayenne, dan cuka sari apel untuk beberapa manfaat kesehatan.

"Meskipun air ini saja tidak dapat membantu menurunkan berat badan, tetap terhidrasi dan menyeimbangkan kadar gula darah akan membantu tubuhberfungsi pada tingkat yang tinggi," ujar Shapiro.

"Hal ini dapat mengurangi rasa lapar, dan pada akhirnya menurunkan berat badan," pungkas dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/08/090900120/air-minuman-detoksifikasi-terbaik-untuk-turunkan-berat-badan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke