Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Memotong Rambut Anak di Rumah, Perhatikan Ini

KOMPAS.com - Biasanya, ketika rambut anak sudah mulai panjang, kita akan langsung membawa anak ke salon atau tukang cukur di dekat rumah.

Namun membawa anak ke salon untuk potong rambut di tengah pandemi agaknya membuat para orangtua khawatir, sehingga pilihan yang lebih aman adalah memotong rambut anak di rumah.

Memotong rambut anak di rumah perlu dilakukan secara hati-hati.

Selain itu, orangtua juga harus memastikan rutinitas ini menyenangkan agar si kecil tidak bosan dan rewel. Bagaimana caranya?

Penata rambut Rod Anker mengingat ibunya pernah membaca cara memotong rambut dari Reader's Digest.

Kemudian, ibunya mengatur anggota keluarga untuk jadwal potong rambut bulanan.

Anker --anggota termuda di keluarganya, mengatakan ibunya sedikit kesulitan setiap menangani orang baru.

"Pada saat dia memotong saya, dia sudah mengatasi kesulitan itu," ujar Anker. "Momen itu sedikit traumatis."

"Dulu keluarga saya hanya memiliki sedikit uang, sehingga ayah saya mengerjakan banyak hal di rumah, termasuk potong rambut," kata stylist Michael Van Clarke.

"Saya sering mengira dia adalah tukang cukur di kalangan tentara, namun faktanya dia hanya membeli peralatan cukur setelah melihat iklan di koran."

"Saya senang duduk di bangku dengan kain putih besar dan mendengarkan bunyi gunting," lanjutnya.

"Bagian terbaik adalah mendengar bunyi gunting di bagian belakang leher saya."

Stylist Tim Foster juga mengenang ketika ibunya memotong rambutnya. Dia mengingat dirinya duduk di kursi yang tinggi, dengan handuk di lehernya dan suara gunting yang terdengar seperti gergaji mesin.

Bertahun-tahun kemudian, dia menjelaskan hasil potongan sang ibu.

"Ada alasan mengapa buzz cut selalu populer, karena itu cepat mudah, dan tampak luar biasa."

"Kami sudah memotong rambut anak-anak selama 28 tahun, dan kami melihat beberapa anak yang sangat menikmatinya, dan yang lainnya ketakutan," kata Friedman.

Dia mencatat, beberapa anak lebih suka jika orangtuanya yang memotong rambut mereka di rumah.

Sedangkan, anak lain bisa merasa stres apabila rambut mereka dipotong oleh orangtua, sehingga lebih mudah meminta orang luar menangani tugas itu.

"Tidak ada cara yang benar atau salah dalam hal memotong rambut," imbuh dia.

Sedikit waktu persiapan memotong rambut bisa membantu untuk membuat rutinitas ini menyenangkan bagi anak.

Menurut Friedman, kunci keberhasilan orangtua dalam memotong rambut anak adalah menyediakan hiburan yang dapat mengalihkan perhatian anak.

"Semakin banyak hiburan yang kita miliki semakin baik, itulah sebabnya kami memiliki mobil balap kecil, balon, dan video," katanya.

"Kami bahkan memiliki seorang staf yang akan menyanyikan lagu dan meniup gelembung. Lebih banyak hiburan lebih baik."

"Anak-anak sering bergerak, jadi penting untuk berhati-hati dan membuat rencana lebih awal. Siapkan sisir, gunting khusus rambut yang bagus, dan semua yang kita gunakan untuk hiburan," katanya lagi.

Jika aktivitas potong rambut di rumah dilakukan secara rutin, ada baiknya membeli peralatan yang memadai.

"Gunting biasa tidak dapat memotong dengan baik," catat Van Clarke.

Kemudian, jangan lupa memilih waktu yang pas ketika mengajak anak untuk potong rambut.

"Jangan memotong rambut anak saat anak lelah, lapar, atau kesal," kata Anker. "Lakukan ketika semua pihak merasa senang tetapi tidak terlalu bersemangat."

Setelah orangtua siap memotong rambut, lakukan hal itu dengan cepat, tambah Foster.

"Kegiatan memotong rambut akan semakin sulit ketika anak tidak lagi tertarik," tuturnya.

Hal yang harus diperhatikan saat memotong rambut anak

Orangtua mungkin memilih untuk memotong rambut anak di kamar mandi, agar rambut yang jatuh mengarah ke saluran pembuangan.

Namun, cara ini bukanlah cara ideal, menurut Friedman.

"Saya selalu mendengar orang merekomendasikan memotong rambut di bak mandi, tapi saya tidak setuju," terangnya.

"Saya mengerti itu membuat pembersihan lebih mudah, tetapi tempat itu lebih licin dan lebih sulit untuk dikendalikan."

Friedman menyarankan untuk meletakkan lembaran koran atau kantong sampah besar di bawah kursi, kemudian menempatkan kursi itu di depan televisi yang menayangkan acara favorit anak.

Jika rambut anak cenderung mudah kusut, gunakan kondisioner anti kusut dan sisir yang bagus. Lalu, basahi seluruh bagian rambut anak secara merata.

Ketika anak menonton acara favorit mereka di televisi, orangtua memiliki waktu yang memadai untuk menyisir dan menggunting rambut anak.

"Tonton tutorial di YouTube jika kita tidak yakin,” kata Friedman.

Para ahli mengingatkan orangtua agar tidak mengharapkan hasil yang sempurna. "Jangan terlalu ambisius," kata Van Clarke.

"Sangat tidak mungkin memiliki waktu lebih dari 20 menit di mana anak dapat teralihkan atau tetap diam."

"Rutinitas potong rambut bisa berjalan sangat baik jika kita membagi ke dalam dua sesi. Pertama dimulai dengan poni saja atau garis dasarnya."

"Mengerjakan layer rambut membutuhkan lebih banyak keterampilan dan kepala anak yang stabil," ungkap dia.

Sesekali cobalah berhenti memotong dan melihat hasilnya.

"Jika rambut anak mulai terlihat mengerikan, maka berhentilah memotong," jelas Van Clarke.

"Hubungi salon yang mau mengerjakan rambut anak dan buatlah jadwal."

Hindari kata memotong

"Jika anak sensitif atau gugup, bicarakan dengan mereka apa yang terjadi dan berapa lama waktu yang kita perlukan," ujar Friedman.

"Setiap anak menunjukkan reaksi yang berbeda akan suatu hal. Beberapa anak panik ketika kain besar itu dipakai."

"Ada anak yang tidak suka rambut mereka disemprot air. Ada juga yang tidak suka suara gunting di telinga mereka."

Perhatikan juga kata-kata yang digunakan.

"Kami menghindari penggunaan kata-kata seperti 'potong' karena anak-anak sering menghubungkan hal itu dengan bahaya, jadi kami mengatakan 'pangkas' sebagai gantinya," kata Friedman.

Jika kesulitan, serahkan kepada ahlinya

Apakah memotong rambut anak adalah hal yang mustahil? Jika demikian, serahkan pada ahlinya.

"Jika kita mengalami masalah dalam membuat anak agar tetap diam sambil mencoba menguasai sesuatu yang jarang atau tidak pernah dipraktikkan, bawalah anak ke penata rambut," kata colorist dan stylist Sam LaBella.

"Tempat potong rambut anak dilengkapi dengan sangat baik, penata gaya yang sabar dan banyak hiburan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/16/084512920/ingin-memotong-rambut-anak-di-rumah-perhatikan-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke